ngopibareng.id
Ponirin, 50 tahun, pekerja pemecah batu yang hanyut terseret arus Sungai Badeng akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah warga Desa Sumberbulu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, ini tertimbun material pasir puluhan kilometer dari lokasi kejadian, Selasa, 9 Desember 2025.
Proses evakuasi jenazah korban berlangsung dramatis. Tim SAR gabungan bersama warga harus menggali pasir secara manual dengan cangkul, dan linggis. Sebab lokasi penemuan mayat korban berada dijurang yang cukup dalam. Sehingga proses evakuasi memakan waktu cukum lama.
“Hari ke-5 pencarian korban musibah di Songgon berhasil di evakuasi dengan kondisi meninggal dunia,” jelas Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Ketapang, Banyuwangi, Wahyu Setya Budi.
Dijelaskannya, jenazah korban ditemukan pada koordinat 8°20′02″S 114°17’29″E. Lokasi ini berada sekitar 21,83 km dari lokasi kejadian tempat korban terseret arus Sungai Badeng.
“Selanjutnya korban dibawa menuju Ke Puskesmas Songgon untuk penanganan lebih lanjut,” jelasnya.
Baca Juga
Untuk diketahui, Ponirin, hanyut terseret arus sungai Badeng, Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, pada Jumat, 5 Desember 2025. Saat itu, korban sedang bekerja memecah batu di aliran sungai tersebut.
Kapolsek Songgon, AKP Pudji Wahyono, mengatakan, informasi awal, sekitar pukul 13.30 WIB, seorang warga yang sedang mencari rumput di area tersebut, melihat korban terjebak di tengah sungai menyangkut di batuan. Melihat hal itu, Aji berusaha mencari bantuan dan meminjam tali tampar di perkampungan sekitar. Setelah meminjam tali tampar, Dia kembali ke lokasi korban terakhir terlihat.
“Namun korban sudah tidak berada di lokasi tersebut,” jelasnya.
Aji kemudian menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat sekitar. Warga sekitar segera melakukan upaya pencarian namun belum membuahkan hasil. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwenang termasuk Polsek Songgon.
“Debit air aliran sungai Badeng masih tinggi dengan warna kecoklatan, sehingga menghambat proses pencarian korban,” jelasnya.
Like
