Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Profil Ipuk Fiestiandani, Gantikan Suami Jadi Bupati Banyuwangi, Sama-sama Jabat 2 Periode – Radar Banyuwangi

profil-ipuk-fiestiandani,-gantikan-suami-jadi-bupati-banyuwangi,-sama-sama-jabat-2-periode-–-radar-banyuwangi
Profil Ipuk Fiestiandani, Gantikan Suami Jadi Bupati Banyuwangi, Sama-sama Jabat 2 Periode – Radar Banyuwangi

RadarBanyuwangi.id – Ipuk Fiestiandani kembali dilantik sebagai Bupati Banyuwangi pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.

Ipuk pertama kali menjabat sebagai Bupati Banyuwangi pada 26 Februari 2021 yang berpasangan dengan Sugirah.

Tahun ini, Ipuk menjabat kali kedua dengan berpasangan dengan Mujiono.

Baca Juga: Besok Ipuk-Mujiono Dilantik, Pemkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga Ucapan Selamat Diganti Paket Sembako

Mujiono merupakan mantan sekretaris daerah (Sekda) Banyuwangi saat dirinya menjabat bupati di periode pertama.

Perempuan kelahiran 10 September 1974 merupakan istri dari Abdul Azwar Anas yang menjabat Bupati Banyuwangi dua periode sebelumnya.

Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Ipuk merupakan lulusan dari IKIP Jakarta, dan mendapat gelar S2-nya di Unair Surabaya.

Baca Juga: Unik, Bupati Ponorogo Terpilih Minta Masyarakat Ganti Karangan Bunga dengan Pohon

Sebagai politisi dari PDIP, Ipuk dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan daerah.

Karier dan Pengalaman

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Ipuk Fiestiandani telah berpengalaman dalam berbagai posisi di pemerintahan, termasuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi.

Ia juga terlibat dalam organisasi sosial dan kemasyarakatan, seperti menjadi Anggota Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra.

Inisiatif dan Program

Ipuk dikenal dengan program “Bunga Desa,” di mana ia secara rutin mengunjungi desa-desa untuk mendengarkan langsung permasalahan masyarakat dan memberikan solusi.

Di bawah kepemimpinannya, Banyuwangi telah meraih berbagai penghargaan, termasuk tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada tahun 2024.

Pendidikan dan Pelatihan

Ipuk memulai pendidikan di TK Patra II Jakarta, kemudian melanjutkan ke SD, SMP, dan SMA di Jakarta.


Page 2


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Ipuk Fiestiandani kembali dilantik sebagai Bupati Banyuwangi pada Kamis 20 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta.

Ipuk pertama kali menjabat sebagai Bupati Banyuwangi pada 26 Februari 2021 yang berpasangan dengan Sugirah.

Tahun ini, Ipuk menjabat kali kedua dengan berpasangan dengan Mujiono.

Baca Juga: Besok Ipuk-Mujiono Dilantik, Pemkab Banyuwangi Minta Karangan Bunga Ucapan Selamat Diganti Paket Sembako

Mujiono merupakan mantan sekretaris daerah (Sekda) Banyuwangi saat dirinya menjabat bupati di periode pertama.

Perempuan kelahiran 10 September 1974 merupakan istri dari Abdul Azwar Anas yang menjabat Bupati Banyuwangi dua periode sebelumnya.

Memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, Ipuk merupakan lulusan dari IKIP Jakarta, dan mendapat gelar S2-nya di Unair Surabaya.

Baca Juga: Unik, Bupati Ponorogo Terpilih Minta Masyarakat Ganti Karangan Bunga dengan Pohon

Sebagai politisi dari PDIP, Ipuk dikenal aktif dalam berbagai program pembangunan daerah.

Karier dan Pengalaman

Sebelum menjabat sebagai Bupati, Ipuk Fiestiandani telah berpengalaman dalam berbagai posisi di pemerintahan, termasuk sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi.

Ia juga terlibat dalam organisasi sosial dan kemasyarakatan, seperti menjadi Anggota Dewan Penasehat Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Yayasan Kesejahteraan dan Pendidikan Tuna Indra.

Inisiatif dan Program

Ipuk dikenal dengan program “Bunga Desa,” di mana ia secara rutin mengunjungi desa-desa untuk mendengarkan langsung permasalahan masyarakat dan memberikan solusi.

Di bawah kepemimpinannya, Banyuwangi telah meraih berbagai penghargaan, termasuk tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha pada tahun 2024.

Pendidikan dan Pelatihan

Ipuk memulai pendidikan di TK Patra II Jakarta, kemudian melanjutkan ke SD, SMP, dan SMA di Jakarta.