Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Profil Paul Pogba: Dari Badai Skorsing hingga Sujud Syukur di Monaco, Bukti Kebangkitan Sang Bintang Muslim

profil-paul-pogba:-dari-badai-skorsing-hingga-sujud-syukur-di-monaco,-bukti-kebangkitan-sang-bintang-muslim
Profil Paul Pogba: Dari Badai Skorsing hingga Sujud Syukur di Monaco, Bukti Kebangkitan Sang Bintang Muslim

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Paul Pogba kembali menjadi sorotan dunia sepak bola setelah aksinya sujud syukur di lapangan menandai kebangkitan kariernya.

Gelandang asal Prancis itu tampil untuk AS Monaco pada pertandingan Ligue 1 melawan Rennes, Minggu (23/11/2025), momen yang sekaligus menjadi titik balik setelah lebih dari dua tahun dirinya absen karena skorsing doping.

Aksi sujud syukur Pogba langsung menjadi perhatian dunia, bukan hanya sebagai selebrasi emosional, tetapi juga sebagai ekspresi spiritual seorang Muslim yang merayakan nikmat besar setelah melewati masa kelam kariernya.

Baca Juga: Peningkatan Layanan Kereta Api Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Apa Saja yang Baru?

Kembali ke Lapangan Setelah Dua Tahun yang Gelap

Pada laga tersebut, Pogba masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-85. Meski Monaco kalah 1–4, suasana emosional terlihat jelas begitu peluit panjang berbunyi.

Pogba menunduk, bersujud, dan menumpahkan rasa syukurnya di tengah lapangan.

Sikap ini menjadi simbol titik balik perjalanan panjang yang telah dilaluinya.

Pogba mengaku bahwa momen itu merupakan jawaban atas doa dan kerja keras selama bertahun-tahun.

“Kami bekerja dan menunggu lebih dari dua tahun … dan hari ini semuanya selesai, syukurlah,” ucapnya usai pertandingan. Ia juga menegaskan bahwa tuduhan doping yang membelitnya adalah hal yang tak pernah ia lakukan, seraya mengatakan, “Ada Tuhan yang baik.”

Baca Juga: Big Match Liga Champions! Chelsea vs Barcelona: Prediksi Skor, Susunan Pemain, dan Kabar Terkini

Iman yang Menguatkan dan Identitas sebagai Muslim

Sujud syukur bukanlah hal baru bagi Pogba. Pemain kelahiran 15 Maret 1993 tersebut telah dikenal luas sebagai Muslim yang taat.

Keputusannya memperdalam Islam terjadi saat usia dewasa, banyak dipengaruhi oleh teman-teman dekatnya.

Dalam berbagai wawancara, Pogba menyebut Islam sebagai sumber ketenangan dan petunjuk dalam hidupnya.

Beberapa kali Pogba juga menunaikan ibadah ke Tanah Suci, termasuk Umrah dan Haji.


Page 2

Profil Paul Pogba: Dari Badai Skorsing hingga Sujud Syukur di Monaco, Bukti Kebangkitan Sang Bintang Muslim

Senin, 24 November 2025 | 10:09 WIB


Page 3

Foto-fotonya mengenakan ihram bersama pesepakbola lain seperti Kurt Zouma sempat menjadi viral dan menjadi inspirasi bagi fans Muslim di seluruh dunia.

Bagi Pogba, sujud syukur adalah ekspresi paling jujur dari kebahagiaan dan rasa terima kasih kepada Allah atas nikmat yang ia terima.

Karena itu, momen sujudnya di Monaco memiliki makna mendalam: sebuah kebangkitan bukan hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai pribadi yang memegang teguh keyakinan.

Baca Juga: KH Anwar Iskandar: Profil Lengkap Ketua Umum MUI 2025–2030, Ulama NU yang Disegani

Karier Pogba mencapai puncaknya saat memperkuat Juventus dan Timnas Prancis. Ia memainkan peran besar dalam membawa Prancis juara Piala Dunia 2018.

Namun perjalanan itu sempat terhenti ketika ia dikenai skorsing karena dugaan penggunaan doping.

Masa hukuman panjang tersebut membuatnya kehilangan peluang tampil di level tertinggi, termasuk bersama Juventus.

Pogba menyebut masa skorsing sebagai periode paling berat dalam hidupnya. Ia menghadapi tekanan media, keraguan publik, hingga ancaman kehilangan karier profesional.

Namun ia tak menyerah. Ia berlatih diam-diam, menjaga fisik, mental, dan terus berpegang pada keyakinan.

Kepindahannya ke AS Monaco pada 2025 menjadi kesempatan baru. Klub mempercayainya saat banyak pihak ragu. Dan pada laga debutnya kembali itu, ia menjawabnya dengan sujud syukur.

Baca Juga: Lionel Messi Mengamuk! Inter Miami Hajar Cincinnati 4-0 dan Melaju ke Final Wilayah Timur untuk Pertama Kalinya!

Aksi Sujud Syukur yang Menggema ke Penjuru Dunia

Aksi sujud tersebut langsung menjadi pemberitaan media internasional. Banyak yang melihatnya sebagai gambaran kebangkitan seorang juara sejati.

Pogba menutup momen itu dengan ungkapan “Allah Maha Besar,” menegaskan kuatnya dimensi spiritual dalam kariernya.

Dalam dunia sepak bola Eropa, para pemain Muslim seperti Mohamed Salah, Mesut Özil, hingga N’Golo Kanté kerap melakukan sujud syukur setelah mencetak gol.

Namun apa yang dilakukan Pogba bukanlah selebrasi kemenangan, melainkan ungkapan syukur setelah melalui badai hidup yang begitu panjang.