sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kondisi genangan air di jalur antara Stasiun Alastua hingga Semarang Tawang kini terus membaik.
Melalui berbagai langkah penanganan yang dilakukan oleh KAI Daop 4 Semarang bersama para stakeholder terkait, jalur hulu di kilometer 2+3 hingga 3+0 kini sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa seiring dengan membaiknya kondisi lintas tersebut, pola operasi memutar telah dihentikan.
Baca Juga: Setelah Banjir Surut, Jalur Kereta Api Semarang–Alastua Kembali Dibuka untuk KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres
“KAI memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan,” ujarnya.
Anne menjelaskan, KAI terus melakukan pemantauan lapangan serta perbaikan infrastruktur secara bertahap untuk memastikan perjalanan kereta api segera kembali normal.
“Kami juga berkomitmen menjaga kenyamanan pelanggan, termasuk dengan memberikan kebijakan refund 100 persen bagi penumpang yang terdampak,” tambahnya.
Baca Juga: Operasional Lintas Utara Kembali Normal, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Kembali Normal
Upaya pemulihan tersebut dimulai pada Rabu, 29 Oktober 2025, dengan melakukan peninggian konstruksi jalur hulu, yang kini telah dapat dilalui menggunakan lokomotif biasa dengan kecepatan terbatas.
Kemudian pada Kamis, 30 Oktober 2025, proses peninggian dilanjutkan ke jalur hilir dengan sistem buka tutup jalur demi menjaga keselamatan perjalanan.
Hasil pemantauan terakhir mencatat, ketinggian genangan air di jalur hilir hanya mencapai 7,5 cm pada pukul 08.00 WIB, menunjukkan tren penurunan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Pulihkan Jalur Rel Terdampak Banjir, Kereta Api Gumarang Jadi yang Pertama Melintas
Anne menegaskan bahwa seluruh tim di lapangan terus bekerja keras agar jalur tersebut dapat beroperasi normal sepenuhnya dalam waktu dekat.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama proses normalisasi berlangsung.
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan kondisi genangan air di jalur antara Stasiun Alastua hingga Semarang Tawang kini terus membaik.
Melalui berbagai langkah penanganan yang dilakukan oleh KAI Daop 4 Semarang bersama para stakeholder terkait, jalur hulu di kilometer 2+3 hingga 3+0 kini sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas 20 km per jam.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa seiring dengan membaiknya kondisi lintas tersebut, pola operasi memutar telah dihentikan.
Baca Juga: Setelah Banjir Surut, Jalur Kereta Api Semarang–Alastua Kembali Dibuka untuk KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres
“KAI memastikan seluruh langkah penanganan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan perjalanan,” ujarnya.
Anne menjelaskan, KAI terus melakukan pemantauan lapangan serta perbaikan infrastruktur secara bertahap untuk memastikan perjalanan kereta api segera kembali normal.
“Kami juga berkomitmen menjaga kenyamanan pelanggan, termasuk dengan memberikan kebijakan refund 100 persen bagi penumpang yang terdampak,” tambahnya.
Baca Juga: Operasional Lintas Utara Kembali Normal, KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh Kembali Normal
Upaya pemulihan tersebut dimulai pada Rabu, 29 Oktober 2025, dengan melakukan peninggian konstruksi jalur hulu, yang kini telah dapat dilalui menggunakan lokomotif biasa dengan kecepatan terbatas.
Kemudian pada Kamis, 30 Oktober 2025, proses peninggian dilanjutkan ke jalur hilir dengan sistem buka tutup jalur demi menjaga keselamatan perjalanan.
Hasil pemantauan terakhir mencatat, ketinggian genangan air di jalur hilir hanya mencapai 7,5 cm pada pukul 08.00 WIB, menunjukkan tren penurunan signifikan dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Baca Juga: KAI Daop 4 Semarang Pulihkan Jalur Rel Terdampak Banjir, Kereta Api Gumarang Jadi yang Pertama Melintas
Anne menegaskan bahwa seluruh tim di lapangan terus bekerja keras agar jalur tersebut dapat beroperasi normal sepenuhnya dalam waktu dekat.
KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama proses normalisasi berlangsung.
 
									





