Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Progres Perbaikan Jalan Gumitir Jember–Banyuwangi Sudah Berapa Persen? Pekerja Lembur Siang Malam

progres-perbaikan-jalan-gumitir-jember–banyuwangi-sudah-berapa-persen?-pekerja-lembur-siang-malam
Progres Perbaikan Jalan Gumitir Jember–Banyuwangi Sudah Berapa Persen? Pekerja Lembur Siang Malam

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com  – Perbaikan jalan nasional yang menghubungkan Jember–Banyuwangi lewat Jalur Gumitir terus dikebut.

Sejak resmi ditutup pada 24 Juli 2025, pengerjaan sudah berjalan satu bulan dua hari. Jalur vital tersebut dijadwalkan tetap ditutup total hingga 24 September 2025.

Pantauan Jawa Pos Radar Jember, titik pengerjaan difokuskan di tikungan Mbah Singo, Dusun Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Jember.

Di lokasi, pekerja sibuk merakit rangka capping beam sebelum masuk proses pengecoran. Puluhan pekerja bahkan lembur hingga malam demi menuntaskan rangka baja.

“Pekerjaan saat ini sudah 60 persen. Tahapannya mulai dari pemasangan capping beam, pemadatan tanah, hingga pengaspalan,” ujar Andre Pandora, pelaksana proyek, dikutip dari Radar Jember, Minggu (31/8).

Alat Berat Dikerahkan

Di lapangan, sejumlah alat berat ikut bekerja. Mulai untuk pemasangan saluran beton, pengerukan jalan rusak, hingga pemadatan tanah.

Proses pengaspalan jalan juga sudah dimulai dari tugu Selamat Datang Jember dan kini menyentuh area sebelum puncak Watu Gudang.

Menariknya, pengaspalan jalan dilakukan pada malam hari, sedangkan siang harinya difokuskan pada pengerukan jalan lama.

Sementara pagar pengaman di jalur rawan longsor sudah terpasang hampir separuh dari total panjang 120 meter.

Andre menambahkan, tahapan tersulit adalah perakitan capping beam.

“Setelah rangka selesai, langsung pengecoran dilanjutkan dengan pemasangan pagar pengaman. Jadi memang butuh waktu lebih lama,” jelasnya.

Jika berjalan sesuai rencana, perbaikan jalur maut yang kerap memakan korban itu bisa rampung sesuai target. Hingga saat ini, 60 persen pekerjaan sudah tuntas dan sisanya terus dikebut siang-malam. (*)