radarbanyuwangi.jawapos.com – Bocah tujuh tahun meninggal dunia karena tenggelam di sungai Dam Tibin, Dusun Yosowinangun, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran pada Senin (14/7) sore sekitar pukul 15.30. Sebelumnya, anak yang baru masuk kelas 1 SD ini bermain di pinggir sungai.
Korban yang bernasib nahas itu berinisial AJ, 7, asal Dusun Yosowinangun, Desa Jajag. Korban ditemukan sekitar pukul 19.00, atau empat jam setelah kejadian. “Korban ditemukan berjarak 500 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah meninggal,” kata Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat.
Jenazah korban oleh warga sempat dilarikan ke RS Al Rohmah, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran untuk dilakukan pemeriksaan. “Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarganya menolak diotopsi,” ujarnya.
Salah satu tetangga korban, Suyanto, 45, mengatakan, kejadian itu berawal saat korban yang baru mengikuti MPLS di SDN 4 Jajag ini, sekitar pukul 13.00, pergi untuk bermain. “Setelah pulang dari sekolah, makan, dan main sendirian di pinggir sungai,” terangnya.
Baca Juga: KMP Tunu Melayang 4 Km dari Titik Tenggelam, 17 Korban Diprediksi Masih Terjebak Dalam Kapal!
Pada pukul 15.00, lanjut dia, ayah korban, Sumarjo, 50, mulai kebingungan karena anaknya tidak pulang. Apalagi, tidak biasa bermain sampai sore. “Ayahnya mencari-cari di sekitar rumahnya,” jelasnya.
Karena di sekitar rumahnya tidak ada, Sumarjo mencari dengan menyusuri di tempat-tempat yang biasa dikunjungi anaknya. Salah satunya di sekitar sungai Dam Tibin. “ Di Dam Tibin menemukan sepeda dan sandal,” ungkapnya.
Seperti mendapat petunjuk, jelas dia, ayah korban langsung mencari anaknya di sekitar Dam Tibin. Karena tidak ketemu, mengabarkan pada warga dan ramai-ramai melakukan pencarian. “Warga ada yang melaporkan ke perangkat desa dan ke polsek,” terangnya.
Upaya warga dalam melakukan penyisiran nyaris gagal menemukan korban. Setelah menyisir hingga berjarak sekitar satu kilometer, tanda-tanda bocah malang itu tidak ditemukan. “Sungainya akhirnya disat (dikeringkan),” katanya.
Saat air di sungai berkurang, masih kata dia, sekitar pukul 19.00, korban akhirnya berhasil ditemukan. Lokasi penemuan ini, berjarak sekitar 500 meter dari Dam Tibin. “Saat ditemukan sudah meninggal,” ungkapnya.(cw3/abi)