Detik.com
Banyuwangi –
Puluhan tukik dilepasliarkan di Pantai Watudodol Banyuwangi. Tukik pengembangbiakan induk penyu hijau ini sengaja dilepas agar kelestariannya tidak terancam punah.
Pasalnya, organisasi yang mengatur bidang konservasi alam dan pemanfaatan sumber daya alam berkelanjutan, Union for Conservation of Nature (IUCN) menetapkan status konservasi penyu hijau sebagai terancam punah (Endangered)
Abdul Ajis, Koordinator Grand Watudodol menjelaskan, tukik-tukik tersebut didapat dari indukan penyu hijau yang bertelur di sekitar area Pantai Grand Watu Dodol (GWD).
Menurutnya, warga sempat melihat kemunculan indukan penyu hijau dengan lebar cangkang sekitar 1 meter.
Penyu tersebut meninggalkan telur saat kembali tenggelam ke laut. Mendapat laporan warga terkait keberadaan telur-telur tersebut, Ajis meminta warga untuk turut menjaga dan membiarkan telur-telur tersebut menetas.
Puluhan tukik dilepasliarkan di Pantai Watudodol/ Foto: Eka Rimawati
|
“Tidak semua menetas ada yang busuk, tapi ini yang jadi 30 ekor tukik kami lepas liarkan di pantai Watudodol,” terangnya di lokasi, Minggu (12/11/2023).
Ajis memastikan tukik-tukik tersebut berasal dari indukan penyu hijau. Diketahui ciri-ciri dari warna putih Yanga ada pada bagian dadanya.
“Untuk penyu hijau saya berkoordinasi dengan pakar penyu kalau penyu hijau dadanya putih tapi kalau lekang dadanya coklat sama dengan cangkangnya dan saya cocokkan cari referensi memang penyu hijau tidak sama dengan yang g lain,” tegasnya.
Keberadaan penyu hijau tersebut menambah tanggungjawab baru bagi Pokdakan Pesona Bahari akan memasukkan edukasi terkait penyu dalam daftar program kerjanya.
Simak Video “Penyelundupan Puluhan Penyu Hijau di Selat Bali Dibongkar TNI AL“
[Gambas:Video 20detik]
(erm/fat)