BANYUWANGI – Puluhan warga Dusun Garit, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, diserang wabah penyakit Chikungunya.
Dilansir dari Ngopibareng.id, wabah ini menyerang mulai pertengahan Mei hingga sekarang. Gejalanya, warga mengalami sakit demam hingga mengalami lumpuh selama tiga hari.
“Sejak akhir Ramadhan lalu sampai hari ini. Saat ini masih ada dua orang yang mengalami sakit,” kata Kepala Dusun Garut, Selamet Suhardi, Selasa (9/6/2020) kemarin.
Selamet Suhardi menyebut, warga yang terserang penyakit chikungunya ini memiliki gejala, mulai demam, nyeri pada persendian, sakit pada tenggorokan dan muncul ruam di badan. Dia mengaku sudah melaporkan kondisi ini kepada pihak desa dan puskesmas.
“Banyak warga yang tidak bisa jalan. Karena kena penyakit ini,” jelasnya.
Salah satu keluarga yang terjangkit penyakit ini adalah Nur Yasin (43). Menurutnya, anak, istri dan bapaknya ikut terjangkit penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini beberapa hari lalu.
“Saya satu keluarga terkena penyakit chikungunya. Yang kena pertama anak saya berusia 3 tahun. Kemudian istri, saya dan bapak saya,” kata Nur Yasin .
Dia menjelaskan, saat terjangkit dirinya mengalami demam, persendian sakit dan tenggorokan panas. Kondisi ini dialaminya selama dua hari.
Sedangkan anak, istri dan bapaknya mengalami sakit selama tiga hari lebih. Dia dan keluarganya sembuh setelah berobat ke puskesmas setempat.
“Sudah saya obati, Alhamdulillah sudah sembuh setelah berobat ke puskesmas,” ujarnya.
