Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Punya Rasa yang Manis dan Lezat, Rambutan Punya Beberapa Mitos Mistis Hingga Menyebabkan Gangguan Kesehatan, Ini Beberapa Contohnya

punya-rasa-yang-manis-dan-lezat,-rambutan-punya-beberapa-mitos-mistis-hingga-menyebabkan-gangguan-kesehatan,-ini-beberapa-contohnya
Punya Rasa yang Manis dan Lezat, Rambutan Punya Beberapa Mitos Mistis Hingga Menyebabkan Gangguan Kesehatan, Ini Beberapa Contohnya

RadarBanyuwangi.id – Rambutan, buah tropis yang manis dan menyegarkan dengan kulitnya yang unik berambut.

Di balik kelezatannya, ternyata tersimpan beberapa cerita dan kepercayaan yang menarik di masyarakat kita. Mari kita telaah lebih lanjut beberapa mitos populer seputar buah yang satu ini.

Baca Juga: Harga Nintendo Switch 2 Bisa Tembus Rp 16 Juta, Worth It Nggak?

Menyebabkan panas dalam

Ini salah satu mitos yang paling umum. Banyak yang percaya kalau makan rambutan terlalu banyak bisa menyebabkan panas dalam.

Padahal, secara ilmiah, panas dalam biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya serat. Rambutan sendiri mengandung air dan serat yang cukup baik.

Mungkin sensasi “panas” setelah makan banyak rambutan disebabkan oleh rasa manisnya yang kuat atau sugesti semata.

Baca Juga: Salah Kaprah Puisi Itu Harus Indah dan Bermakna, Padahal Tidak Harus. Penasaran? Segera Buktikan di Workshop “Menulis Puisi” Pada Mei Nenti

Tidak boleh dimakan ibu hamil

Ada juga mitos yang melarang ibu hamil mengonsumsi rambutan karena dianggap bisa membahayakan janin atau menyebabkan keguguran.

Padahal, rambutan justru mengandung vitamin C, zat besi, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi ibu hamil dan perkembangan janin. Tentu saja, konsumsinya tetap harus dalam batas wajar seperti buah-buahan lainnya.

Baca Juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama di Bulan Mei 2025, Dua Long Weekend Menanti Anda

Bijinya beracun

Sebagian orang percaya bahwa biji rambutan beracun dan tidak boleh tertelan. Memang, biji rambutan mengandung sedikit senyawa sianida, tetapi jumlahnya sangat kecil dan tidak berbahaya jika tertelan secara tidak sengaja dalam jumlah sedikit.


Page 2

Punya Rasa yang Manis dan Lezat, Rambutan Punya Beberapa Mitos Mistis Hingga Menyebabkan Gangguan Kesehatan, Ini Beberapa Contohnya

Sabtu, 26 April 2025 | 01:35 WIB

Perempuan Harus Bisa Mandiri

Perempuan Harus Bisa Mandiri

Senin, 21 April 2025 | 11:49 WIB


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Rambutan, buah tropis yang manis dan menyegarkan dengan kulitnya yang unik berambut.

Di balik kelezatannya, ternyata tersimpan beberapa cerita dan kepercayaan yang menarik di masyarakat kita. Mari kita telaah lebih lanjut beberapa mitos populer seputar buah yang satu ini.

Baca Juga: Harga Nintendo Switch 2 Bisa Tembus Rp 16 Juta, Worth It Nggak?

Menyebabkan panas dalam

Ini salah satu mitos yang paling umum. Banyak yang percaya kalau makan rambutan terlalu banyak bisa menyebabkan panas dalam.

Padahal, secara ilmiah, panas dalam biasanya disebabkan oleh dehidrasi atau kurangnya serat. Rambutan sendiri mengandung air dan serat yang cukup baik.

Mungkin sensasi “panas” setelah makan banyak rambutan disebabkan oleh rasa manisnya yang kuat atau sugesti semata.

Baca Juga: Salah Kaprah Puisi Itu Harus Indah dan Bermakna, Padahal Tidak Harus. Penasaran? Segera Buktikan di Workshop “Menulis Puisi” Pada Mei Nenti

Tidak boleh dimakan ibu hamil

Ada juga mitos yang melarang ibu hamil mengonsumsi rambutan karena dianggap bisa membahayakan janin atau menyebabkan keguguran.

Padahal, rambutan justru mengandung vitamin C, zat besi, dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi ibu hamil dan perkembangan janin. Tentu saja, konsumsinya tetap harus dalam batas wajar seperti buah-buahan lainnya.

Baca Juga: Jadwal Libur dan Cuti Bersama di Bulan Mei 2025, Dua Long Weekend Menanti Anda

Bijinya beracun

Sebagian orang percaya bahwa biji rambutan beracun dan tidak boleh tertelan. Memang, biji rambutan mengandung sedikit senyawa sianida, tetapi jumlahnya sangat kecil dan tidak berbahaya jika tertelan secara tidak sengaja dalam jumlah sedikit.