Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Puting Beliung Mengamuk di Banyuwangi! 25 Rumah Warga Rusak Diterjang Angin Kencang di Siliragung

puting-beliung-mengamuk-di-banyuwangi!-25-rumah-warga-rusak-diterjang-angin-kencang-di-siliragung
Puting Beliung Mengamuk di Banyuwangi! 25 Rumah Warga Rusak Diterjang Angin Kencang di Siliragung

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Angin puting beliung mengamuk di dua desa di wilayah Kecamatan Siliragung, tepatnya Desa Seneporejo dan Desa Siliragung, Banyuwangi, pada Minggu sore (2/11). Fenomena tersebut mengakibatkan sedikitnya 25 rumah warga rusak.

Petugas BPBD Banyuwangi di Kecamatan Siliragung, Shulhan mengatakan, semua rumah yang terdampak mengalami kerusakan di bagian atap dapur dan teras.

“Catatan sementara, 24 rumah di Desa Seneporejo dan satu rumah rusak di Desa Siliragung,” ujarnya, Senin (3/11).

Baca Juga: RSUD Blambangan Kembangkan Inovasi ”Janji Cinta” di Desa Tamansari. Olah Daun Kelor Menjadi Superfood Bernilai Tinggi untuk Semua Kalangan Usia

Menurut pria yang berdinas di Kantor Kecamatan Siliragung tersebut, saat kejadian wilayah Desa Siliragung dan Seneporejo dilanda hujan deras.

Meskipun hujan tidak terlalu lama, namun angin bertiup kencang hingga memorak-porandakan puluhan rumah. “Untung tidak sampai ada korban jiwa,” katanya.

Shulhan menyebut, hujan lebat dan angin kencang mulai menerjang wilayah tersebut sekitar pukul 13.30.

Selain mengakibatkan pupuhan rumah rusak, fenomena itu juga menyebabkan sejumlah pohon roboh.

“Sebenarnya tidak terlalu lama (terjangan angin). Tapi ternyata berdampak di perumahan warga,” tuturnya.

Baca Juga: Stikes Banyuwangi Raih Penghargaan Kemdiktisaintek RI dan LLDIKTI Jatim, Jadi Bukti Daya Saing di Dunia Riset dan Inovasi

Pemerintah Kecamatan Siliragung, lanjut dia, telah mengiventarisasi kerusakan rumah warga akibat kejadian alam tersebut. Evakuasi puing-puing rumah yang rusak, dilakukan secara mandiri oleh warga.

“Kami sudah melaksanakan asesmen mulai kemarin (Minggu) dan dilanjutkan hari ini (kemarin),” tandas Shulhan.

Asesmen dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan dan menentukan kebutuhan warga yang menjadi korban angin puting beliung.

“Kami diminta setor data kerusakan oleh BPBD, semoga terealisasi bantuannya,” harapnya.


Page 2

Baca Juga: BSU 2025 Cair Otomatis! Rp600 Ribu Langsung Masuk Rekening Tanpa Daftar, Begini Cara Ceknya!

Agen Informasi BPBD Ismanto menyampaikan, data kerusakan akibat terkena puting beliung di wilayahnya juga sudah dikirim ke BPBD Banyuwangi. Nantinya, bantuan material sesuai kebutuhan warga akan disalurkan.

“Biasanya bantuan dirupakan barang, bukan uang. Jadi sesuai kebutuhan warga yang rumahnya rusak, mayoritas berupa asbes,” katanya.

Selain asesmen, Ismanto mengatakan anggota tim reaksi cepat (TRC) juga diinstruksikan untuk ikut membantu warga melakukan evakuasi.

“TRC kecamatan dibantu tim dari desa juga membantu evakuasi,” ujarnya.

Salah satu warga yang rumahnya terdampak di Dusun Krajan, Desa Seneporejo, Wahyudi, 39, mengatakan, kejadian tersebut cukup mendadak.

“Angin tiba-tiba datang disertai suara gemuruh. Saat dicek asbes sudah banyak yang lepas. Untung rusaknya tidak parah,” katanya. (sas/sgt)


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Angin puting beliung mengamuk di dua desa di wilayah Kecamatan Siliragung, tepatnya Desa Seneporejo dan Desa Siliragung, Banyuwangi, pada Minggu sore (2/11). Fenomena tersebut mengakibatkan sedikitnya 25 rumah warga rusak.

Petugas BPBD Banyuwangi di Kecamatan Siliragung, Shulhan mengatakan, semua rumah yang terdampak mengalami kerusakan di bagian atap dapur dan teras.

“Catatan sementara, 24 rumah di Desa Seneporejo dan satu rumah rusak di Desa Siliragung,” ujarnya, Senin (3/11).

Baca Juga: RSUD Blambangan Kembangkan Inovasi ”Janji Cinta” di Desa Tamansari. Olah Daun Kelor Menjadi Superfood Bernilai Tinggi untuk Semua Kalangan Usia

Menurut pria yang berdinas di Kantor Kecamatan Siliragung tersebut, saat kejadian wilayah Desa Siliragung dan Seneporejo dilanda hujan deras.

Meskipun hujan tidak terlalu lama, namun angin bertiup kencang hingga memorak-porandakan puluhan rumah. “Untung tidak sampai ada korban jiwa,” katanya.

Shulhan menyebut, hujan lebat dan angin kencang mulai menerjang wilayah tersebut sekitar pukul 13.30.

Selain mengakibatkan pupuhan rumah rusak, fenomena itu juga menyebabkan sejumlah pohon roboh.

“Sebenarnya tidak terlalu lama (terjangan angin). Tapi ternyata berdampak di perumahan warga,” tuturnya.

Baca Juga: Stikes Banyuwangi Raih Penghargaan Kemdiktisaintek RI dan LLDIKTI Jatim, Jadi Bukti Daya Saing di Dunia Riset dan Inovasi

Pemerintah Kecamatan Siliragung, lanjut dia, telah mengiventarisasi kerusakan rumah warga akibat kejadian alam tersebut. Evakuasi puing-puing rumah yang rusak, dilakukan secara mandiri oleh warga.

“Kami sudah melaksanakan asesmen mulai kemarin (Minggu) dan dilanjutkan hari ini (kemarin),” tandas Shulhan.

Asesmen dilakukan untuk mengetahui tingkat kerusakan dan menentukan kebutuhan warga yang menjadi korban angin puting beliung.

“Kami diminta setor data kerusakan oleh BPBD, semoga terealisasi bantuannya,” harapnya.