Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Racing Bulls Gagal Manfaatkan Kesempatan, Hadjar Nyaris Dapat Poin di China

racing-bulls-gagal-manfaatkan-kesempatan,-hadjar-nyaris-dapat-poin-di-china
Racing Bulls Gagal Manfaatkan Kesempatan, Hadjar Nyaris Dapat Poin di China

RadarBanyuwangi.id – Harapan besar Racing Bulls di Grand Prix Tiongkok pupus setelah strategi dua pit stop yang mereka pilih berujung pada kegagalan meraih poin.

Isack Hadjar dan Yuki Tsunoda, yang memulai balapan dari posisi menjanjikan, akhirnya harus puas finis di luar sepuluh besar.

Hadjar, yang mengawali balapan dari P7, dan Tsunoda dari P9, tampak siap bersaing. Namun, keputusan tim untuk tetap menggunakan strategi dua pemberhentian, meskipun degradasi ban lebih rendah dari perkiraan, justru membuat mereka kehilangan momentum.

Baca Juga: Kapolresta dan Dandim 0825 Banyuwangi dan Cek Kesiapan Pengamanan Pelabuhan ASDP Ketapang

Sepanjang balapan, Hadjar terjebak di belakang Jack Doohan dari Alpine, yang bahkan sempat memaksanya keluar lintasan.

Meski Doohan akhirnya dihukum penalti waktu, posisi Hadjar tetap tidak cukup untuk masuk ke zona poin.

Setelah diskualifikasi Charles Leclerc, Lewis Hamilton, dan Pierre Gasly, Hadjar naik ke P11, hanya selangkah lagi dari hasil berharga. “Kami punya start yang bagus, bahkan lebih baik dari kedua Ferrari di depan,” ujar Hadjar.

Baca Juga: AHY Tunjuk Herman Khaeron sebagai Sekjen Demokrat, Dinilai dr Agung Mulyono Sosok yang Tepat

“Sayangnya, saya kehilangan beberapa posisi di Tikungan 2. Setelah itu, strategi dua pit stop membuat kami kehilangan banyak waktu. Saya merasa ada potensi lebih jika kami menjalankan strategi satu pit stop seperti tim lain,” ungkapnya.

Tsunoda mengalami nasib lebih buruk setelah sayap depannya mengalami kegagalan teknis. Tanpa kontak dengan pembalap lain, ia harus masuk pit tambahan yang membuatnya finis terakhir.

“Ini bukan hasil yang saya harapkan. Kami perlu menganalisis mengapa kecepatan kami tidak setara dengan Sprint dan mengevaluasi strategi,” keluh Tsunoda.

Baca Juga: Tiket Laris, KAI Tambah Ribuan Kursi di Kereta Api Kuala Stabas

Dengan rival seperti Haas, Aston Martin, dan Williams yang sukses mencetak poin, Racing Bulls kini tertinggal di peringkat sembilan klasemen konstruktor. Mereka harus segera menemukan solusi sebelum balapan berikutnya di Jepang. (*)