Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rahasia Lezat di Balik Semangkuk Bakso, Ini Dia Campuran untuk Kuah Bakso yang Bikin Nagih dan Bikin Lapar Lagi

rahasia-lezat-di-balik-semangkuk-bakso,-ini-dia-campuran-untuk-kuah-bakso-yang-bikin-nagih-dan-bikin-lapar-lagi
Rahasia Lezat di Balik Semangkuk Bakso, Ini Dia Campuran untuk Kuah Bakso yang Bikin Nagih dan Bikin Lapar Lagi

RadarBanyuwangi.id – Bakso memang sudah jadi makanan favorit sejuta umat di Indonesia. Tapi tahukah Anda, kenikmatan bakso tak hanya terletak pada bulatan dagingnya saja?

Kuah bakso yang gurih, hangat, dan kaya rasa justru jadi kunci utama yang membuat orang rela antre panjang demi semangkuk bakso panas.

Rahasia dari kuah bakso yang nikmat ternyata terletak pada campuran bumbu dan bahan alami yang digunakan.

Baca Juga: Umbi-umbian, Sumber Gizi Melimpah yang Tersembunyi di Tanah

Pertama-tama, tulang sapi atau tetelan menjadi bahan dasar yang wajib direbus lama, minimal 3 jam, untuk menghasilkan kaldu yang kaya rasa.

Proses perebusan ini juga membantu mengeluarkan sari-sari daging yang membuat kuah makin gurih secara alami, tanpa perlu tambahan penyedap buatan.

Setelah kaldu siap, bumbu yang digunakan juga harus seimbang. Biasanya terdiri dari bawang putih yang digoreng dan dihaluskan, merica butiran yang ditumbuk, sedikit garam, dan gula.

Baca Juga: 5 Jenis Umbi-umbian, Menjelajahi Dunia Polo Pendem yang Wajib Diketahui

Beberapa penjual juga menambahkan bawang merah goreng dan daun bawang agar aroma kuah semakin sedap.

Tak sedikit pedagang legendaris yang menambahkan sedikit kecap asin, cuka, atau bahkan minyak bawang rahasia untuk memperkaya rasa.

Bumbu-bumbu ini dicampur dengan takaran pas agar kuah tidak terlalu asin atau hambar, tapi tetap bikin ketagihan.

Baca Juga: Lezat, Murah, dan Bikin Nostalgia, Makanan Tradisional Berbahan Singkong Masih Jadi Favorit di Tengah Gempuran Camilan Modern

Jadi, kalau Anda ingin membuat bakso di rumah, jangan hanya fokus pada pentolnya. Kuahnya harus dibuat dengan hati-hati dan penuh rasa.

Karena di balik semangkuk bakso yang enak, selalu ada kuah hangat yang memeluk lidah di setiap seruputannya. (*)