RADARBANYUWANGI.ID – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Banyuwangi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VIII pada Minggu (4/5).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi itu mengusung tema ”Satu Langkah Transformasi Kesehatan untuk Penguat Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”.
Ratusan Srikandi bidan se-Banyuwangi hadir dalam muscab tersebut.
Baca Juga: Kisah Para Bidan Tangguh yang Bertugas di Kawasan Terluar Pesanggaran: Rajin Turun ke Lapangan, Jemput Bola ke Semua Bumil
Hadir pula ketua dan pengurus IBI Jawa Timur, ketua organisasi profesi (PPNI, POGI, IDI, IDAI, IAKMI, PERINASIA, PDGI, ISFI, IAI, PAFI, HAKLI), ketua organisasi wanita (GOW, TP PKK, Fatayat, dan Aisiyah), organisasi FK2P dan FKPI, serta ketua institusi pendidikan (Stikes Banyuwangi, Universitas Bhakti Indonesia, Stikes Rustida).
Tidak hanya itu, Wakil Bupati Mujiono turut hadir memberikan penguatan kepada para bidan. Wabup hadir didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Amir Hidayat dan Kepala Dinsos-PPKB Henik Setyorini.
Hadir pula perwakilan DPRD Banyuwangi serta Forkopimka Giri. Bahkan, Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas turut menyapa hadirin secara virtual.
Baca Juga: Kasus Ibu Melahirkan di Mobil Jadi Evaluasi Dinkes Banyuwangi: 24 Jam Bidan dan Perawat Wajib Siaga
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muscab IBI Banyuwangi.
Dia berharap keputusan yang dihasilkan dapat membuat IBI Banyuwangi memiliki inovasi-inovasi yang lebih unggul.
”Semoga peran bidan di Kabupaten Banyuwangi dapat terus profesional, bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan harapan bersama,” harapnya.

KOMPAK: Peserta dan undangan Musyawarah Cabang VIII Ikatan Bidan Indonesia foto bareng di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi, Minggu (4/5).
Acara muscab menjadi momen pengurus IBI untuk melaporkan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan selama satu periode kepemimpinan. Selain itu juga menjadi ajang pemilihan ketua IBI periode selanjutnya.
Tercatat ada 8 kandidat ketua yang berhak mendapatkan suara dari perwakilan masing-masing ranting wilayah, 1 orang mewakili 15 suara.
Page 2
Baca Juga: Rumah Bersalin Pustu Sarongan Kosong, Bumil Asal Kandangan Banyuwangi Melahirkan di Mobil: Bidan Jaga Sedang Isi Acara Posyandu Lansia di Pancer
Mereka adalah Hj Yulianingsih, Min Aini, Yuyun Sri Wahyuni, Kartikaningsih, Maria Ulfa, Safinatin Najah, Supianti, dan Siti Rubiyanti.
Dari 105 surat suara, Yulianingsih berhasil meraih suara 54,28 persen. Artinya, Yulianingsih bakal melanjutkan tonggak kepemimpinannya sebagai Ketua IBI Cabang Banyuwangi periode tahun 2023–2025.
”Terima kasih atas amanah yang diberikan ibu-ibu bidan. Semoga di periode kedua ini bisa lebih bekerja sama untuk mewujudkan visi misi kesehatan Kabupaten Banyuwangi yang lebih baik. Mohon dukungan dan support dari semuanya, karena saya tidak mungkin bisa berjalan sendiri untuk menggapai penurunan AKI, AKB, stunting, serta anemia di Kabupaten Banyuwangi,” ucap Yulianingsih yang juga menjabat Kepala Puskesmas Sobo tersebut. (*/sgt/c1)
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Banyuwangi menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VIII pada Minggu (4/5).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi itu mengusung tema ”Satu Langkah Transformasi Kesehatan untuk Penguat Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”.
Ratusan Srikandi bidan se-Banyuwangi hadir dalam muscab tersebut.
Baca Juga: Kisah Para Bidan Tangguh yang Bertugas di Kawasan Terluar Pesanggaran: Rajin Turun ke Lapangan, Jemput Bola ke Semua Bumil
Hadir pula ketua dan pengurus IBI Jawa Timur, ketua organisasi profesi (PPNI, POGI, IDI, IDAI, IAKMI, PERINASIA, PDGI, ISFI, IAI, PAFI, HAKLI), ketua organisasi wanita (GOW, TP PKK, Fatayat, dan Aisiyah), organisasi FK2P dan FKPI, serta ketua institusi pendidikan (Stikes Banyuwangi, Universitas Bhakti Indonesia, Stikes Rustida).
Tidak hanya itu, Wakil Bupati Mujiono turut hadir memberikan penguatan kepada para bidan. Wabup hadir didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Amir Hidayat dan Kepala Dinsos-PPKB Henik Setyorini.
Hadir pula perwakilan DPRD Banyuwangi serta Forkopimka Giri. Bahkan, Bupati Ipuk Fiestiandani Azwar Anas turut menyapa hadirin secara virtual.
Baca Juga: Kasus Ibu Melahirkan di Mobil Jadi Evaluasi Dinkes Banyuwangi: 24 Jam Bidan dan Perawat Wajib Siaga
Dalam sambutannya, Bupati Ipuk mengucapkan selamat atas pelaksanaan Muscab IBI Banyuwangi.
Dia berharap keputusan yang dihasilkan dapat membuat IBI Banyuwangi memiliki inovasi-inovasi yang lebih unggul.
”Semoga peran bidan di Kabupaten Banyuwangi dapat terus profesional, bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan harapan bersama,” harapnya.

KOMPAK: Peserta dan undangan Musyawarah Cabang VIII Ikatan Bidan Indonesia foto bareng di Auditorium GBK Stikes Banyuwangi, Minggu (4/5).
Acara muscab menjadi momen pengurus IBI untuk melaporkan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan selama satu periode kepemimpinan. Selain itu juga menjadi ajang pemilihan ketua IBI periode selanjutnya.
Tercatat ada 8 kandidat ketua yang berhak mendapatkan suara dari perwakilan masing-masing ranting wilayah, 1 orang mewakili 15 suara.