Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Red Bull Panik, Lawson Belum Cetak Poin, Horner Minta Dua Mobil Harus Kompetitif

red-bull-panik,-lawson-belum-cetak-poin,-horner-minta-dua-mobil-harus-kompetitif
Red Bull Panik, Lawson Belum Cetak Poin, Horner Minta Dua Mobil Harus Kompetitif

RadarBanyuwangi.id – Red Bull Racing menghadapi tekanan besar setelah dua balapan awal musim 2025, dengan Liam Lawson belum menyumbangkan satu pun poin.

Sementara Max Verstappen tetap menjadi andalan, hasil kurang maksimal dari rekan setimnya membuat Red Bull tertinggal jauh di klasemen konstruktor.

Christian Horner dengan tegas menyatakan bahwa jika ingin kembali merebut gelar juara tim, kedua mobil harus berkontribusi.

Baca Juga: Memasuki H-8 Lebaran, Stasiun Cirebon Mulai Dipadati Ribuan Pemudik

Saat ini, Red Bull terpaut 42 poin dari McLaren dan 21 poin di belakang Mercedes, situasi yang mengingatkan pada kegagalan mereka di 2024, ketika Sergio Perez gagal memberikan hasil maksimal.

Lawson, yang menggantikan Perez karena performa buruk sang pembalap Meksiko tahun lalu, belum menunjukkan perkembangan yang diharapkan.

Ia finis ke-14 di Sprint dan ke-15 di Grand Prix China sebelum naik ke posisi 12 akibat diskualifikasi beberapa mobil.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Pastikan Stok Bahan Pokok Terjaga

Dibandingkan itu, McLaren telah meraih dua kemenangan dan satu finis 1-2, sementara Mercedes terus mencetak poin melalui George Russell dan rookie Kimi Antonelli.

Meski begitu, Horner belum menyerah. Ia mengingatkan bahwa McLaren sendiri sempat mengalami awal musim yang sulit di 2024 sebelum bertransformasi menjadi tim dengan mobil terbaik.

Namun, ia menegaskan bahwa perubahan signifikan harus segera dilakukan, termasuk memastikan Lawson dapat bersaing di barisan depan bersama Verstappen.

Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Pastikan Stok Bahan Pokok Terjaga

Red Bull kini berpacu dengan waktu untuk kembali ke jalur kemenangan. Jika Lawson terus tertinggal, bukan tidak mungkin rumor pergantian pembalap makin kencang berhembus. (*)