Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Relawan Paslon 02 Klaim Menang 50,8 Persen, Parpol Pengusung Paslon 01 Minta Baliho Ali-Ali Ditertibkan

relawan-paslon-02-klaim-menang-50,8-persen,-parpol-pengusung-paslon-01-minta-baliho-ali-ali-ditertibkan
Relawan Paslon 02 Klaim Menang 50,8 Persen, Parpol Pengusung Paslon 01 Minta Baliho Ali-Ali Ditertibkan

RadarBanyuwangi.id – Maraknya baliho berisi ucapan selamat atas kemenangan pasangan Moh. Ali Makki-Ali Ruchi (Ali-Ali) mengusik ketenangan pendukung paslon 01 Ipuk-Mujiono.

Senin (2/12) sejumlah petinggi partai pengusung Ipuk-Muji mendatangi Polresta Banyuwangi. Mereka mendesak kapolresta supaya menertibkan konten baliho yang dianggap meresahkan dan mengganggu kondusivitas daerah.  

Perwakilan pengurus parpol ditemui Kapolresta Kombespol Rama Samtama Putra di ruang kerjanya. Mereka antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, Sekretaris DPC Partai Gerindra Suwito, dan relawan 01 Abdul Kadir.

Mereka menyampaikan keluhan adanya baliho ucapan kepada Ali-Ali yang sudah dipasang di sejumlah titik. Selain menyoal baliho, Michael dkk juga akan menggelar demo tandingan.

Aksi ini untuk mengimbangi unjuk rasa yang digelar Koordinator Puskaptis Amrullah dengan sasaran kantor KPU, Bawaslu, dan tempat rekapitulasi di El Hotel, Selasa hari ini (3/12).

”Kedatangan kami ke Mapolresta Banyuwangi  untuk menanyakan kebenaran adanya aksi. Kami juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menertibkan baliho yang cukup mengganggu kondusivitas Banyuwangi,” tegas Michael.

Mengacu surat pemberitahuan yang dikirim ke Polresta Banyuwangi, demo yang diinisiasi Amrullah akan diikuti 10 ribu orang.

”Janganlah mengganggu tahapan pilkada demi menjaga kondusivitas Banyuwangi. Kami siap mengawal kehendak rakyat sesuai dengan penghitungan KPU dan C1,” ungkap Michael.

Pihaknya mengimbau kepada koalisi pendukung 01 untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sebab, kapolresta Banyuwangi meminta untuk tetap tenang dan tidak menanggapi aksi tersebut.

Polresta Banyuwangi juga telah menjamin keamanan proses penghitungan surat suara tingkat kabupaten hari ini.

”Kabupaten ini sudah aman, damai, dan kondusif. Kita tunggu hasil rekapitulasi tingkat kabupaten hari ini,” tandas Michael.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah baliho ucapan selamat atas terpilihnya paslon nomor urut 2, Moh. Ali Makki-Ali Ruchi (Ali-Ali) marak di sejumlah titik. Ada yang dipasang di kota Banyuwangi, Kalipuro, hingga Muncar. 

Baliho tersebut dipasang di 14 titik. Pemasangnya  mengatasnamakan Puskaptis, relawan 2-2, relawan perubahan, dan komunitas horeg. Mereka mengklaim jika paslon Ali-Ali menang berdasarkan hasil perhitungan C1 yang dikumpulkan para relawan 02.

Pemasangan baliho kemenangan dibenarkan oleh salah satu relawan 02, Mohammad Amrullah saat dikonfirmasi Senin (2/12).

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

Amrulloh menyebut jika berdasarkan C1 yang dikumpulkan para relawan, paslon Ali-Ali menang tipis dengan selisih suara sekitar 10.000.

”Berdasarkan persentase yang kami dapat bahwa paslon 02 menang dengan 50,8 persen, sedangkan paslon 01 hanya 49,2 persen,” ujarnya.

Amrullah menyebut, relawan 2-2 sengaja tidak membuka data secara detail penghitungan internal karena ingin menghormati proses penghitungan yang sedang berjalan.

”Jika kubu 01 paslon Ipuk Fiestiandani dengan Mujiono mengklaim menang berdasarkan quick count LSI Denny JA ya sah saja, tapi bisa saja klaim mereka tidak terbukti saat rekapitulasi KPU,” sebutnya.

Yang terpenting, lanjutnya Amrullah, semua pihak harus paham bahwa yang punya kewenangan menentukan siapa paslon yang menang dan kalah dalam Pilkada Banyuwangi 2024 ini adalah KPU.

Makanya, Relawan 2-2 menyatakan terus bergerak mengawal dan mengamankan suara paslon 02 dalam proses penghitungan suara.

”Kami mendapat laporan dari relawan bahwa ada ketidaksinkronan perolehan suara Ali-Ali saat penghitungan suara di TPS, desa, dan kecamatan,” jelasnya.

Selain menemukan ketidaksesuaian penghitungan suara, masih kata Amrullah, relawan 2-2 berencana akan melaporkan dugaan pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif (TSM) yang dilakukan oleh kubu Ipuk-Mujiono.

Ada beberapa hal yang akan dilaporkan, di antaranya dugaan pelanggaran yang terjadi di beberapa TPS, terutama di wilayah pinggiran. 

Amrullah menyebut, pihaknya akan memberi masukan kepada saksi 02 untuk meminta KPU membuka kotak suara di beberapa TPS yang ditengarai terjadi kecurangan saat rekap tingkat kabupaten. 

Dugaan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan paslon Ipuk-Mujiono akan menjadi perhatian khusus Relawan 2-2.

”Kami ingin pilkada ini berlangsung fair, jangan mengklaim menang, tapi melakukan dugaan banyak pelanggaran,” pungkasnya. (rio/aif/c1)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Maraknya baliho berisi ucapan selamat atas kemenangan pasangan Moh. Ali Makki-Ali Ruchi (Ali-Ali) mengusik ketenangan pendukung paslon 01 Ipuk-Mujiono.

Senin (2/12) sejumlah petinggi partai pengusung Ipuk-Muji mendatangi Polresta Banyuwangi. Mereka mendesak kapolresta supaya menertibkan konten baliho yang dianggap meresahkan dan mengganggu kondusivitas daerah.  

Perwakilan pengurus parpol ditemui Kapolresta Kombespol Rama Samtama Putra di ruang kerjanya. Mereka antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, Sekretaris DPC Partai Gerindra Suwito, dan relawan 01 Abdul Kadir.

Mereka menyampaikan keluhan adanya baliho ucapan kepada Ali-Ali yang sudah dipasang di sejumlah titik. Selain menyoal baliho, Michael dkk juga akan menggelar demo tandingan.

Aksi ini untuk mengimbangi unjuk rasa yang digelar Koordinator Puskaptis Amrullah dengan sasaran kantor KPU, Bawaslu, dan tempat rekapitulasi di El Hotel, Selasa hari ini (3/12).

”Kedatangan kami ke Mapolresta Banyuwangi  untuk menanyakan kebenaran adanya aksi. Kami juga meminta kepada aparat kepolisian untuk menertibkan baliho yang cukup mengganggu kondusivitas Banyuwangi,” tegas Michael.

Mengacu surat pemberitahuan yang dikirim ke Polresta Banyuwangi, demo yang diinisiasi Amrullah akan diikuti 10 ribu orang.

”Janganlah mengganggu tahapan pilkada demi menjaga kondusivitas Banyuwangi. Kami siap mengawal kehendak rakyat sesuai dengan penghitungan KPU dan C1,” ungkap Michael.

Pihaknya mengimbau kepada koalisi pendukung 01 untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sebab, kapolresta Banyuwangi meminta untuk tetap tenang dan tidak menanggapi aksi tersebut.

Polresta Banyuwangi juga telah menjamin keamanan proses penghitungan surat suara tingkat kabupaten hari ini.

”Kabupaten ini sudah aman, damai, dan kondusif. Kita tunggu hasil rekapitulasi tingkat kabupaten hari ini,” tandas Michael.

Seperti diketahui, sebelumnya sejumlah baliho ucapan selamat atas terpilihnya paslon nomor urut 2, Moh. Ali Makki-Ali Ruchi (Ali-Ali) marak di sejumlah titik. Ada yang dipasang di kota Banyuwangi, Kalipuro, hingga Muncar. 

Baliho tersebut dipasang di 14 titik. Pemasangnya  mengatasnamakan Puskaptis, relawan 2-2, relawan perubahan, dan komunitas horeg. Mereka mengklaim jika paslon Ali-Ali menang berdasarkan hasil perhitungan C1 yang dikumpulkan para relawan 02.

Pemasangan baliho kemenangan dibenarkan oleh salah satu relawan 02, Mohammad Amrullah saat dikonfirmasi Senin (2/12).

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.