radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menunjuk nakhoda baru.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin pagi (4/8), Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, resmi diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Darmawan Junaidi.
Pengangkatan Riduan ini menjadi salah satu langkah strategis restrukturisasi perseroan yang disetujui dalam RUPSLB tersebut.
Keputusan itu sekaligus menjawab tanda tanya publik tentang arah kepemimpinan baru di bank pelat merah tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashdiq Iswara, menjelaskan bahwa perubahan susunan jajaran direksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang tengah dijalankan perseroan.
Siapa Riduan? Ini Profil Lengkap Dirut Baru Bank Mandiri
Riduan bukan sosok baru di dunia perbankan nasional. Pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini memulai kariernya di Bank Mandiri sejak 1999. Kiprahnya di dunia keuangan sudah teruji selama lebih dari dua dekade.
Alumnus Universitas Sriwijaya (UNSRI) ini pernah menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Regional CEO II wilayah Sumatera (2016–2017), hingga menjabat Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada 2017.
Karier Riduan terus menanjak. Pada Januari 2019, ia diangkat sebagai Direktur Komersial Banking.
Posisi ini dibuat khusus untuk memperkuat segmen kredit menengah, dan Riduan dipercaya untuk mengemban tugas penting itu.
Tak hanya di sektor perbankan, Riduan juga pernah menorehkan kiprah di sektor jaminan sosial. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan pada 2013–2016.
Jabat Dirut Gantikan Darmawan Junaidi
Riduan resmi menggantikan posisi Darmawan Junaidi yang sebelumnya sempat kembali menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri pada Maret 2025.
Posisi Riduan sebagai Wadirut sendiri baru diduduki sejak akhir kuartal I tahun ini, menggantikan Alexandra Iskandar.
Pergantian pucuk pimpinan ini dinilai sebagai langkah penyegaran manajemen sekaligus sinyal perubahan arah strategi bisnis Bank Mandiri ke depan.
Sementara itu, untuk laporan kinerja keuangan semester I 2025, Bank Mandiri belum mengumumkannya.
Pihak manajemen menyebut laporan keuangan masih dalam proses audit, seiring aksi korporasi strategis yang tengah dirancang.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi menunjuk nakhoda baru.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin pagi (4/8), Riduan, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama, resmi diangkat sebagai Direktur Utama (Dirut) menggantikan Darmawan Junaidi.
Pengangkatan Riduan ini menjadi salah satu langkah strategis restrukturisasi perseroan yang disetujui dalam RUPSLB tersebut.
Keputusan itu sekaligus menjawab tanda tanya publik tentang arah kepemimpinan baru di bank pelat merah tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashdiq Iswara, menjelaskan bahwa perubahan susunan jajaran direksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang yang tengah dijalankan perseroan.
Siapa Riduan? Ini Profil Lengkap Dirut Baru Bank Mandiri
Riduan bukan sosok baru di dunia perbankan nasional. Pria kelahiran Palembang tahun 1970 ini memulai kariernya di Bank Mandiri sejak 1999. Kiprahnya di dunia keuangan sudah teruji selama lebih dari dua dekade.
Alumnus Universitas Sriwijaya (UNSRI) ini pernah menempati berbagai posisi strategis, mulai dari Regional CEO II wilayah Sumatera (2016–2017), hingga menjabat Senior Executive Vice President (SEVP) Middle Corporate Banking pada 2017.
Karier Riduan terus menanjak. Pada Januari 2019, ia diangkat sebagai Direktur Komersial Banking.
Posisi ini dibuat khusus untuk memperkuat segmen kredit menengah, dan Riduan dipercaya untuk mengemban tugas penting itu.
Tak hanya di sektor perbankan, Riduan juga pernah menorehkan kiprah di sektor jaminan sosial. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di BPJS Kesehatan pada 2013–2016.
Jabat Dirut Gantikan Darmawan Junaidi
Riduan resmi menggantikan posisi Darmawan Junaidi yang sebelumnya sempat kembali menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri pada Maret 2025.
Posisi Riduan sebagai Wadirut sendiri baru diduduki sejak akhir kuartal I tahun ini, menggantikan Alexandra Iskandar.
Pergantian pucuk pimpinan ini dinilai sebagai langkah penyegaran manajemen sekaligus sinyal perubahan arah strategi bisnis Bank Mandiri ke depan.
Sementara itu, untuk laporan kinerja keuangan semester I 2025, Bank Mandiri belum mengumumkannya.
Pihak manajemen menyebut laporan keuangan masih dalam proses audit, seiring aksi korporasi strategis yang tengah dirancang.