radarbanyuwangi.jawapos.com – Aksi demo menuntut pengunduran diri Bupati Pati, Sudewo, pada Rabu (13/8) berubah menjadi kericuhan besar.
Puluhan ribu massa memadati Alun-Alun Pati sejak pagi. Suasana memanas ketika demonstran di barisan depan melempar botol air mineral ke arah petugas dan mendesak masuk ke Pendapa Kabupaten.
Baca Juga: Ricuh Demo Pati, Mobil Polisi Dijungkirkan dan Dibakar Massa Usai Tuntut Bupati Sudewo
Tekanan massa membuat gerbang pendapa mengalami kerusakan meski tidak roboh. Petugas berupaya menenangkan situasi, namun emosi peserta aksi semakin tak terkendali.
Bentrok pecah, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Sebagian demonstran kocar-kacir, namun kelompok lain kembali berkumpul dan bergerak ke arah sebuah gereja di belakang pendapa.
Baca Juga: Demo Ricuh, Pendopo Pati Dikepung! Gelombang Massa Tuntut Sudewo Angkat Kaki dari Kursi Bupati
Di lokasi itu, kericuhan memuncak. Sebuah mobil provos BK milik Polres Grobogan dibakar massa.
Api membubung tinggi di tengah kepadatan kerumunan, membuat suasana semakin mencekam.
Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, memastikan pihaknya akan menyiagakan pengamanan hingga tiga hari ke depan jika kondisi belum sepenuhnya aman.
“Kami akan terus jaga agar situasi tidak meluas,” tegasnya.
Hingga sore, data pasti korban akibat gas air mata masih didata. Sementara seruan “Bupati Sudewo Lengser” terus menggema di pusat kota Pati. (*)