Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Rookie Red Bull Terpuruk, Liam Lawson Alami Mimpi Buruk di Sprint Qualifying

rookie-red-bull-terpuruk,-liam-lawson-alami-mimpi-buruk-di-sprint-qualifying
Rookie Red Bull Terpuruk, Liam Lawson Alami Mimpi Buruk di Sprint Qualifying

RadarBanyuwangi.id – Liam Lawson kembali menghadapi akhir pekan yang sulit setelah mencatat waktu paling lambat dalam Sprint Qualifying Grand Prix China. Ban yang terlalu panas jadi masalah utama yang dihadapinya.

Setelah mengalami kualifikasi buruk dan gagal finis di Australia, pembalap Red Bull ini berharap bisa bangkit di Shanghai.

Namun, harapan tersebut sirna ketika ia hanya mampu finis di P20, tertinggal 0,558 detik dari zona aman yang diamankan oleh Isack Hadjar (Racing Bulls).

Baca Juga: Libur Sekolah Bukan Alasan Mager, Ini Cara Biar Tetap Produktif dan Berkembang

Lawson segera meminta maaf kepada timnya melalui radio setelah eliminasi di SQ1. “Mate, saya benar-benar minta maaf,” ucapnya dengan nada kecewa.

Ia menjelaskan bahwa kegagalannya berasal dari ketidakmampuan untuk mendinginkan ban sebelum putaran terakhirnya.

“Kami mencoba menurunkan suhu ban saat tetap di trek, tapi saya kesulitan menguranginya. Akibatnya, saya memulai putaran dengan suhu terlalu tinggi dan kesulitan sepanjang lap,” ujarnya.

Baca Juga: Kapolresta Banyuwangi Peduli Musholla: Bagikan Al-Qur’an dan Karpet Sajadah untuk Kenyamanan Beribadah

Padahal, Lawson merasa awal sesi kualifikasi berjalan cukup baik. “Lap pertama tidak buruk, tidak luar biasa juga, tapi cukup oke. Sayangnya, kesalahan kecil ini berakibat besar,” ungkapnya.

Di sesi latihan bebas sebelumnya, Lawson juga tampil kurang meyakinkan dengan hanya menempati P18, sementara rekan setimnya, Max Verstappen, juga sempat kesulitan sebelum akhirnya mengamankan P2 di SQ3.

Dengan posisi start paling belakang di Sprint Race, tantangan besar menanti Lawson jika ia ingin meraih poin pertamanya musim ini. (*)