ngopibareng.id
Kamar hunian Lapas Kelas IIA Banyuwangi digeledah Sabtu, 11 Oktober 2025 dini hari. Penggeledahan dilakukan petugas Lapas Banyuwangi dengan melibatkan unsur TNI dan Polri. Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan Lapas yang aman dan bersih dari barang terlarang.
Kegiatan gabungan ini melibatkan personel dari Polresta Banyuwangi dan personel dari Kodim 0825 Banyuwangi. Pelibatan dua institusi ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam mendukung tugas dan fungsi Lapas.
Petugas gabungan melakukan penggeledahan menyeluruh di dua blok hunian, yaitu Blok Griya Blambangan dan Blok Griya Ulupampang. Kegiatan ini untuk memberantas peredaran barang-barang terlarang di dalam lapas, dengan fokus utama pada handphone dan narkotika.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menegaskan kegiatan ini merupakan langkah proaktif guna mendukung terciptanya Lapas Banyuwangi yang terbebas dari peredaran barang terlarang.
“Penggeledahan ini bertujuan untuk memberantas peredaran barang terlarang, khususnya handphone dan narkoba. Selain itu, ini juga merupakan bagian dari deteksi dini untuk meningkatkan kewaspadaan kami terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas,” ujarnya.
Baca Juga
Kehadiran TNI-Polri dalam penggeledahan kali ini dilakukan untuk meningkatkan kondisi keamanan selama penggeledahan berlangsung. Sehingga penggeledahan berjalan dengan optimal.
“Keterlibatan TNI-Polri menandakan bahwa sinergi antara Lapas dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya berjalan dengan sangat baik. Hal ini tentu akan mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas serta mewujudkan Lapas yang aman dan terbebas dari peredaran barang terlarang,” tambahnya.
Dalam penggeledahan tersebut tidak ditemukan adanya handphone maupun narkoba yang menjadi target utama dalam operasi. Namun, kewaspadaan tidak berhenti di penggeledahan. Sebagai bentuk pencegahan lainnya, petugas juga melaksanakan tes urine terhadap 15 orang warga binaan yang dipilih secara acak.
“Hasilnya, seluruh warga binaan yang dites menunjukkan hasil negatif dari penggunaan narkotika,” ungkapnya.
Dia menegaskan, kegiatanserupa akan terus dilakukan secara rutin dan mendadak. “Agar Lapas Banyuwangi selalu berada dalam kondisi yang aman, kondusif, dan terbebas dari narkoba,” ujarnya.
Like