Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Santunan 100 Anak Yatim Mandiri di Masjid Al Hilal 2 Banyuwangi

santunan-100-anak-yatim-mandiri-di-masjid-al-hilal-2-banyuwangi
Santunan 100 Anak Yatim Mandiri di Masjid Al Hilal 2 Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Banyuwangi, Jurnalnews – Keceriaan menghiasi wajah 100 anak yatim piatu di Masjid Al Hilal 2, Banyuwangi, pada hari Senin (18/3/24) kala Yayasan Yatim Mandiri menggelar santunan pada Buka Puasa Ceria raih keberkahan Ramadhan.

*Suasana Penuh Keakraban*

Acara diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang syahdu, menarik sekali karena pengisi pembacaan ayat suci Al-Quran oleh M. Fikri bin alm Suroyo siswa MI Darunnajah 1 yang pernah memperoleh juara 2 pada ajang MTQ SD/MI se-kabupaten Banyuwangi mengantarkan suasana khidmat di masjid.

IMG-20240319-WA0037

Tausiyah singkat oleh Perwakilan santri Praktek Dakwah Ramadhan (PDR) Pondok Pesantren eLKISI Mojokerto,Mahib santri kelas 9 SMP ini membawa pesan moral tentang pentingnya berbagi kasih sayang dan pentingnya pendidikan sejak dini serta semangat tauladani Rasulullah Muhammad SAW yang yatim piatu pula terutama kepada anak-anak yatim piatu yang menghadiri acara ini.Juga ada penyerahan 10 Al-Qur’an dari eLKISI kepada Ketua Takmir Masjid Al Hilal Drs. H. Agus Iskandar Zulkarnaen yang diteruskan ke Yayasan Nurul Fatah di Gedor Telemung yang diterima ketuanya Ust. Abdus Salam.

Momen haru menyelimuti ruangan saat penyerahan santunan dilakukan. Senyum bahagia terukir di wajah anak-anak saat menerima bingkisan serta uang tunai, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan pokok. Doa tulus mereka pun mengalir, mendoakan para donatur yang telah berjasa membantu mereka.

IMG-20240319-WA0035

Suasana keakraban semakin terasa saat buka puasa bersama. Para donatur, pengurus masjid, dan anak-anak yatim piatu duduk bersama, menikmati hidangan yang telah disediakan. Tawa dan canda menghiasi momen kebersamaan ini, mempererat tali persaudaraan di antara mereka.

Acara yang dipandu duet apik santri eLKISI Akbar Sobirin dan Rois Suryo Nugroho ini bukan sekadar tentang pemberian santunan, tetapi juga tentang memberikan kasih sayang dan perhatian kepada anak-anak yatim piatu. Kehadiran para donatur dan pengurus masjid menjadi bukti bahwa mereka tidak sendiri di tengah-tengah masyarakat.

Bagi anak-anak yatim piatu seperti Rijal (9 ) santunan ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan semangat untuk terus belajar dan meraih cita-cita.

“Terima kasih kepada para donatur yang telah membantu saya. Dengan santunan ini akan saya gunakan untuk membeli buku dan keperluan sekolah,” kata Rijal dengan mata berbinar.Ia dan kawan-kawan juga terhibur dengan cerita dan sholawat Kak Aji.

Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri, Priyo Sigit Purnomo, S.Kom, menuturkan bahwa acara rutin yang ke-4 kalinya ini merupakan bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu di kawasan Kabupaten Banyuwangi diharapkan mendapat berkahnya pada bulan Ramadhan 1445 H ini.

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka di bulan yang penuh berkah ini. Semoga santunan ini dapat bermanfaat bagi mereka,” kata Ketua yang sekitar setahun tugas di bumi Blambangan amanah yayasan yang berkantor pusat di Sidoarjo ini.

Dilanjut sambutan dari perwakilan donatur yaitu Ibu Hj. Retno Herlina, berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi kasih sayang dan membantu sesama, dan Adik-adik semuanya yang hadir dalam acara ini diberi semangat untuk menuntut ilmu buat bekal menjalani hidup ke depan dengan mandiri dan sungguh-sungguh untuk meraih cita dan citranya.

“Adik-adik sekalian sudah sewajarnya kalian semua mendapatkan keberhasilan jikalau sudah bersusah payah saat waktu dini ini, maka hilangkan rasa malas dalam tubuh ini dan berjuanglah dimanapun kalian berada, ” tutur Ketua IWAPI yang akrab dipanggil Dhenok ini.

Dermawan lain H. Juwaini yang hadir bersama anak istrinya juga siap menjadi relawan sebagai mitra Sanggar Yatim Mandiri di kawasan Glagah menyusul yang telah ada di Kota dan Kalipuro.(Q’Nin/Aguk/JN)