Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Satpol PP Banyuwangi Jadi Pusat Koordinasi Regional Berantas Suplai Rokok Ilegal dari Jember

satpol-pp-banyuwangi-jadi-pusat-koordinasi-regional-berantas-suplai-rokok-ilegal-dari-jember
Satpol PP Banyuwangi Jadi Pusat Koordinasi Regional Berantas Suplai Rokok Ilegal dari Jember

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Upaya memutus mata rantai peredaran rokok ilegal semakin digencarkan di wilayah tapal batas timur Jawa Timur.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi menjadi pusat koordinasi penting ketika menerima kunjungan kerja strategis dari Satpol PP Kabupaten Jember pada Senin (1/12/2025).

Pertemuan dua instansi penegak perda ini digelar di kantor Satpol PP Banyuwangi sebagai bentuk penguatan kolaborasi regional dalam mengantisipasi keterlibatan jaringan distribusi rokok ilegal yang semakin kompleks.

Dugaan Arus Distribusi Dua Arah

Dalam pemaparan awal, Satpol PP Jember menyampaikan temuan intelijen bahwa sebagian besar rokok ilegal yang masuk ke Jember ditengarai berasal dari rantai distribusi yang melewati wilayah Banyuwangi.

Peningkatan peredaran rokok tanpa pita cukai ini membuat kerugian penerimaan negara semakin mengkhawatirkan.

Menariknya, Satpol PP Banyuwangi juga memiliki temuan berbeda namun saling berkaitan. Mereka mendeteksi bahwa sejumlah suplai rokok ilegal yang beredar di Banyuwangi justru datang dari arah Jember.

Situasi ini menguatkan dugaan bahwa pergerakan rokok ilegal bukan hanya satu arah, melainkan telah menjadi jaringan dua sisi yang melibatkan wilayah perbatasan kedua kabupaten.

Bahas Wilayah Rawan hingga Modus Pelaku

Dalam dialog intensif yang berlangsung di Banyuwangi, kedua pihak berbagi informasi mendalam mengenai:

  • pola distribusi yang semakin terselubung
  • titik rawan penyelundupan di jalur darat maupun pesisir
  • modus yang digunakan, mulai dari kendaraan pribadi hingga logistik komersial
  • celah hukum yang dimanfaatkan pelaku untuk mengelabui petugas

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama taktis, antara lain:

  1. Pertukaran informasi secara berkala atas temuan dan pemantauan terbaru.
  2. Pemetaan terpadu wilayah rawan distribusi rokok ilegal di perbatasan Jember–Banyuwangi.
  3. Operasi penindakan gabungan untuk menekan mobilitas jaringan pelaku.
  4. Peningkatan edukasi publik mengenai dampak ekonomi dan hukum rokok ilegal.

Jaga Pendapatan Negara dan Ketertiban Ekonomi Daerah

Kepala Satpol PP Banyuwangi menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah sangat penting untuk melindungi stabilitas ekonomi daerah serta keberlanjutan industri tembakau legal yang menyerap banyak tenaga kerja di Jawa Timur.

“Kolaborasi ini bukan sekadar penindakan. Ini menjaga hak negara atas cukai dan menyelamatkan pelaku usaha legal dari persaingan curang,” tegasnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Upaya memutus mata rantai peredaran rokok ilegal semakin digencarkan di wilayah tapal batas timur Jawa Timur.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi menjadi pusat koordinasi penting ketika menerima kunjungan kerja strategis dari Satpol PP Kabupaten Jember pada Senin (1/12/2025).

Pertemuan dua instansi penegak perda ini digelar di kantor Satpol PP Banyuwangi sebagai bentuk penguatan kolaborasi regional dalam mengantisipasi keterlibatan jaringan distribusi rokok ilegal yang semakin kompleks.

Dugaan Arus Distribusi Dua Arah

Dalam pemaparan awal, Satpol PP Jember menyampaikan temuan intelijen bahwa sebagian besar rokok ilegal yang masuk ke Jember ditengarai berasal dari rantai distribusi yang melewati wilayah Banyuwangi.

Peningkatan peredaran rokok tanpa pita cukai ini membuat kerugian penerimaan negara semakin mengkhawatirkan.

Menariknya, Satpol PP Banyuwangi juga memiliki temuan berbeda namun saling berkaitan. Mereka mendeteksi bahwa sejumlah suplai rokok ilegal yang beredar di Banyuwangi justru datang dari arah Jember.

Situasi ini menguatkan dugaan bahwa pergerakan rokok ilegal bukan hanya satu arah, melainkan telah menjadi jaringan dua sisi yang melibatkan wilayah perbatasan kedua kabupaten.

Bahas Wilayah Rawan hingga Modus Pelaku

Dalam dialog intensif yang berlangsung di Banyuwangi, kedua pihak berbagi informasi mendalam mengenai:

  • pola distribusi yang semakin terselubung
  • titik rawan penyelundupan di jalur darat maupun pesisir
  • modus yang digunakan, mulai dari kendaraan pribadi hingga logistik komersial
  • celah hukum yang dimanfaatkan pelaku untuk mengelabui petugas

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama taktis, antara lain:

  1. Pertukaran informasi secara berkala atas temuan dan pemantauan terbaru.
  2. Pemetaan terpadu wilayah rawan distribusi rokok ilegal di perbatasan Jember–Banyuwangi.
  3. Operasi penindakan gabungan untuk menekan mobilitas jaringan pelaku.
  4. Peningkatan edukasi publik mengenai dampak ekonomi dan hukum rokok ilegal.

Jaga Pendapatan Negara dan Ketertiban Ekonomi Daerah

Kepala Satpol PP Banyuwangi menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah sangat penting untuk melindungi stabilitas ekonomi daerah serta keberlanjutan industri tembakau legal yang menyerap banyak tenaga kerja di Jawa Timur.

“Kolaborasi ini bukan sekadar penindakan. Ini menjaga hak negara atas cukai dan menyelamatkan pelaku usaha legal dari persaingan curang,” tegasnya.

Sumber: ppid.jemberkab.go.id