BANYUWANGI – Ada beberapa hal yang berbeda dalam soal ujian nasional (unas) SMP/MTs tahun ini. Demi keamanan saat pelaksanaan, ada lebih dari 20 jenis soal yang akan digunakan dalam unas SMP Senin
(4/4) mendatang. Hal tersebut disampaikan Kasi SMP Dinas Pendidikan Banyuwangi, Sutikno, kemarin 30/4). Menurutnya, tahun sebelumnya di dalam satu kelas ada sekitar lima jenis paket soal. Hal tersebut memungkinkan ada empat siswa yang soalnya sama, jika dalam satu kelas ada 20 siswa.
Tahun ini jenis soal diperbanyak agar setiap siswa mendapat soal yang berbeda. Terkait jumlah jenis soal, Sutikno mengatakan dirinya tidak tahu. “Soalnya kan tidak boleh dibuka, bahkan oleh pengawas sekalipun. Jadi, kira-kira ya lebih dari 20 jenis soal,” ujarnya. Selain itu, Sutikno juga menambahkan bahwa unas mata pelajaran Bahasa Inggris tidak ada soal listening. Jadi, semua adalah multiple choice sama dengan mata pelajaran lain. Sehingga, tidak perlu dikhawatirkan adanya kesalahan seperti saat unas SMA. Sementara itu, Sutikno juga mengatakan bahwa di Banyuwangi tidak ada penyelenggaraan unas berbasis komputer (UN CBT).
Semua menggunakan unas berbasis naskah (UN PBT) karena belum ada sekolah yang sudah siap infrastrukturnya. “Kemungkinan tahun depan baru ada. Tahun ini ada beberapa sekolah yang SDM-nya siap, tapi peralatannya belum siap,” terang Sutikno. Besok (2/4) lembar naskah unas akan mulai didistribusikan ke polsek-polsek usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Baru pada hari pelaksanaan unas SMP soal-soal itu dibawa ke sekolah. Ada 324 lembaga pendidikan yang akan menyelenggarakan unas setingkat SMP/ MTs di Kabupaten Banyuwangi. (radar)
