Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Scoby Kombucha Bau Aneh? Mungkin Kamu Salah Menyimpannya

scoby-kombucha-bau-aneh?-mungkin-kamu-salah-menyimpannya
Scoby Kombucha Bau Aneh? Mungkin Kamu Salah Menyimpannya

RadarBanyuwangi.id – Scoby, singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast, merupakan elemen utama dalam proses fermentasi kombucha.

Kultur ini terdiri dari bakteri dan ragi yang hidup berdampingan secara simbiotik dan menghasilkan senyawa probiotik bermanfaat.

Dalam proses pembuatan kombucha, scoby kombucha berfungsi sebagai agen fermentasi yang mengubah teh manis menjadi minuman sehat yang populer karena khasiatnya bagi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Secara fisik, scoby berbentuk bulat, berwarna putih gading, kenyal, dan memiliki permukaan licin.

Meski tampak sederhana, perawatan scoby tidak boleh sembarangan. Salah penanganan bisa menyebabkan kontaminasi dan menurunkan kualitas fermentasi.

Baca Juga: Mengenal Makna Kebiasaan Menggigit Kuku dari Sudut Pandang Psikologis, Ini Penyebabnya

Menjaga Kebersihan adalah Prioritas Utama

Saat menangani scoby kombucha, kebersihan harus dijaga secara ketat. Gunakan tangan yang sudah dicuci bersih atau sarung tangan steril ketika memindahkan scoby ke wadah fermentasi atau penyimpanan.

Peralatan seperti sendok kayu, stoples kaca, dan kain penutup juga harus dalam keadaan bersih dan bebas dari bahan kimia seperti sabun yang dapat membunuh mikroorganisme baik dalam scoby.

Kebersihan lingkungan tempat menyimpan dan memproses scoby juga penting agar tidak terjadi kontaminasi silang dari udara atau serangga.

Baca Juga: Nama-Nama 32 Pemain Indonesia yang Disiapkan Kluivert Lawan China dan Jepang

Gunakan Wadah Bersih dan Teh Manis sebagai Media Simpan

Untuk menjaga kesegaran scoby kombucha, simpanlah dalam wadah kaca bersih yang diisi cairan teh manis. Teh ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri dan ragi.

Gunakan air yang telah disaring (seperti air RO atau air matang) untuk menjaga kebersihannya.

Hindari penggunaan air kran langsung karena bisa mengandung klorin yang bersifat antibakteri.

Scoby juga sebaiknya tidak disimpan dalam keadaan kering. Pastikan selalu terendam dalam larutan teh agar tetap hidup dan aktif.


Page 2

Baca Juga: McLaren Puji Norris, Ramalkan Gelar Juara Dunia F1 Segera Diraih

Simpan pada Suhu Ruang yang Ideal

Suhu penyimpanan scoby kombucha sangat memengaruhi aktivitas mikroorganisme di dalamnya.

Hindari menyimpan scoby di lemari es, karena suhu di bawah 10 derajat Celcius akan memperlambat atau menghentikan aktivitas fermentasi.

Sebaliknya, suhu terlalu tinggi (di atas 38 derajat Celcius) bisa merusak struktur dan membunuh mikroorganisme dalam scoby. Suhu terbaik untuk menyimpan scoby adalah pada kisaran 21–29 derajat Celcius.

Pastikan wadah tidak terkena sinar matahari langsung, cukup ventilasi, dan tidak diletakkan di tempat lembap atau dekat sumber panas.

Merawat scoby kombucha memerlukan ketelitian dan kedisiplinan. Kebersihan, media simpan yang tepat, serta suhu lingkungan yang ideal menjadi tiga kunci utama agar scoby tetap sehat dan menghasilkan kombucha berkualitas tinggi.

Dengan perawatan yang baik, scoby dapat digunakan berkali-kali dan tetap produktif dalam menghasilkan minuman fermentasi kaya manfaat.

Jika kamu adalah pembuat kombucha rumahan atau pemula yang baru mencoba, pastikan memahami langkah-langkah dasar dalam merawat scoby ini agar hasil yang didapatkan tidak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan. (*)


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Scoby, singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast, merupakan elemen utama dalam proses fermentasi kombucha.

Kultur ini terdiri dari bakteri dan ragi yang hidup berdampingan secara simbiotik dan menghasilkan senyawa probiotik bermanfaat.

Dalam proses pembuatan kombucha, scoby kombucha berfungsi sebagai agen fermentasi yang mengubah teh manis menjadi minuman sehat yang populer karena khasiatnya bagi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Secara fisik, scoby berbentuk bulat, berwarna putih gading, kenyal, dan memiliki permukaan licin.

Meski tampak sederhana, perawatan scoby tidak boleh sembarangan. Salah penanganan bisa menyebabkan kontaminasi dan menurunkan kualitas fermentasi.

Baca Juga: Mengenal Makna Kebiasaan Menggigit Kuku dari Sudut Pandang Psikologis, Ini Penyebabnya

Menjaga Kebersihan adalah Prioritas Utama

Saat menangani scoby kombucha, kebersihan harus dijaga secara ketat. Gunakan tangan yang sudah dicuci bersih atau sarung tangan steril ketika memindahkan scoby ke wadah fermentasi atau penyimpanan.

Peralatan seperti sendok kayu, stoples kaca, dan kain penutup juga harus dalam keadaan bersih dan bebas dari bahan kimia seperti sabun yang dapat membunuh mikroorganisme baik dalam scoby.

Kebersihan lingkungan tempat menyimpan dan memproses scoby juga penting agar tidak terjadi kontaminasi silang dari udara atau serangga.

Baca Juga: Nama-Nama 32 Pemain Indonesia yang Disiapkan Kluivert Lawan China dan Jepang

Gunakan Wadah Bersih dan Teh Manis sebagai Media Simpan

Untuk menjaga kesegaran scoby kombucha, simpanlah dalam wadah kaca bersih yang diisi cairan teh manis. Teh ini berfungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri dan ragi.

Gunakan air yang telah disaring (seperti air RO atau air matang) untuk menjaga kebersihannya.

Hindari penggunaan air kran langsung karena bisa mengandung klorin yang bersifat antibakteri.

Scoby juga sebaiknya tidak disimpan dalam keadaan kering. Pastikan selalu terendam dalam larutan teh agar tetap hidup dan aktif.