Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sebar Seribu Bibit Durian Merah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

sebarBANYUWANGI – Upaya mencetak kawasan sentra penghasil durian merah terus dilakukan di Banyuwangi. Bulan Februari 2014 lalu, seribu bibit durian merah kualitas unggul telah disebar kepada para pedagang. Dalam waktu dekat, tepatnya bulan Agustus 2014 mendatang, seribu bibit durian merah berikutnya juga akan ditanam di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Harapannya, dalam waktu lima hingga 15 tahun mendatang, Bumi Blambangan sudah menjadi sentra penghasil buah durian merah. Itu terungkap dalam acara “Kontes Durian-Festival Buah Nusantara” yang digelar di jalan Brawijaya, Banyuwangi, kemarin (25/4). Bukan sekadar menjadi ajang pamer, kontes durian kali ini juga diharapkan menjadi “bank data” tentang keunggulan dan kelemahan masing-masing varian durian merah di Banyuwangi Ketua panitia kontes, Eko Mulyanto mengatakan, setelah mendapat data, kelemahan masing-masing jenis durian merah Banyuwangi akan diperbaiki. 

“Durian merah Banyuwangi yang sudah dan dalam progress pe nelitian ada 62 varian. Yang sudah dirilis sebanyak 32 varian. Dari 32 varian itu, yang layak dikonsumsi hanya 25 varian karena yang lain daging buahnya sangat tipis,” ujar lelaki yang juga ketua Forum Pemerhati Holtikultura Banyuwangi itu. Eko menambahkan, dari 25 varian durian merah yang layak dikonsumsi tersebut, 11 di antaranya layak menjadi durian unggulan nasional. “Du rian merah adalah sumber plas ma nutfah bagi kita. Di Indonesia, durian merah hanya ada di Banyuwangi.

Sedangkan durian merah yang saat ini berkembang di Manokwari, Papua, adalah durian merah turunan dari Banyuwangi yang dibawa warga yang ikut program transmigrasi,” paparnya. Eko menjelaskan, durian merah Banyuwangi “generasi kedua” yang merupakan hasil pengembangan sudah sangat adaptif. Durian merah tersebut bisa ditanam hampir di seluruh kawasan. “Bahkan di ketinggian nol sampai 20 meter di atas permukaan laut,” kata dia.  

Dia mengaku pada Februari lalu telah menyebarkan seribu bibit durian merah kepada para pedagang bibit tanaman. Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan seribu bibit durian merah untuk ditanam di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah pada Agustus mendatang. “Sehingga dalam waktu lima sampai15 tahun, Banyuwangi menjadi kawasan penghasil durian merah,” terangnya.  Sementara itu, selain durian merah, kontes kemarin juga digelar untuk durian non eksotik atau durian non merah. Durian non merah, itu dikumpulkan dari pada pedagang. Para pedagang di beri pembinaan mana durian yang berkualitas mana yang tidak berkualitas. (radar)