Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sekardadu 2024: 161 Sekolah di Banyuwangi Terlibat, Masuk Tahap Penilaian Pelaksana Terbaik

sekardadu-2024:-161-sekolah-di-banyuwangi-terlibat,-masuk-tahap-penilaian-pelaksana-terbaik
Sekardadu 2024: 161 Sekolah di Banyuwangi Terlibat, Masuk Tahap Penilaian Pelaksana Terbaik

RadarBanyuwangi.id – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) 2024 segera mencapai babak akhir. 

Seluruh Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) telah menyelesaikan rangkaian program unggulan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi itu di wilayah masing-masing. 

Sedangkan saat ini program Sekardadu memasuki tahap evaluasi dan penilaian.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Banyuwangi dan Sekitarnya: Berlaku Tanggal 4-6 Desember 2024

Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan menuturkan bahwa pelaksanaan Sekardadu telah usai. 

Tahun ini, sebanyak 161 sekolah ikut serta dalam program yang menyabet Top 30 Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2023 tersebut.

Doni merinci, sekolah yang terlibat Sekardadu tahun ini terdiri dari 123 SD, 28 SMP, dan 10 SMA.

IMG-20241203-WA0039-3542472741.jpg

Siswa SDN Kepatihan melepaskan bibit ikan di aliran Sungai Kalilo dalam rangka program Sekardadu. (DPU Pengairan)

Mereka dipandu oleh 11 Korsda yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. 

”Saat ini semua Korsda sudah selesai melaksanakan Sekardadu di wilayahnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, imbuh Doni, program Sekardadu kini sedang dalam masa evaluasi dan penilaian untuk mengetahui pelaksana terbaik edisi 2024. 

Baca Juga: Inovasi Pelayanan RSUD Genteng Sukses Raih 3 Penghargaan

Untuk penilaian, pihaknya telah menerapkan pelaporan dan pemantauan digital dengan menggunakan aplikasi e-Monitoring Sekardadu. 

Aplikasi tersebut berfungsi untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Sekardadu yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan. 

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 2

”Penilaiannya dengan melihat pelaporan yang dilaksanakan melalui aplikasi tersebut,” imbuhnya.

Doni menyebut, indikator penilaian Sekardadu 2024 meliputi aspek promotif (sosialisasi), preventif (pencegahan) yang meliputi regulasi dan kurikulum pembelajaran, serta kuratif (perbaikan) yang meliputi pelaksanaan kegiatan kebersihan baik di sempadan maupun di sungai dan saluran. 

”Juga rehabilitatif (perawatan) kondisi kebersihan sungai,” ujarnya.

Baca Juga: Bupati Ipuk Tinjau Hasil Pembangunan dan Perbaikan 100 Ruas Jalan di Muncar Banyuwangi

Seperti diketahui, selain melakukan digitalisasi monitoring, tahun ini Dinas PU Pengairan juga menggandeng berbagai pihak dalam pelaksanaan Sekardadu. 

Di antaranya Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi, Cabang Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Banyuwangi, Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP), Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan), dan beberapa instansi lainnya. 

Selain itu, pelaksanaannya juga mulai merambah ke pengembangan potensi pariwisata.

IMG-20241203-WA0038-1240932568.jpg

Siswa SDN 2 Sumberbulu mengikuti materi dari petugas DLH Banyuwangi mengenai proses pembuatan pupuk kompos dalam kegiatan Sekardadu yang digelar di kawasan Pemandian Sumberbulu pada Kamis (24/10). (DPU Pengairan)

”Bukan hanya kebersihan lingkungan, tetapi juga mulai mengarah kepada pengembangan potensi wisata. Sehingga, harapannya dapat semakin berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” pungkas Doni. (cw1/sgt/c1)

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.


Page 3

RadarBanyuwangi.id – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) 2024 segera mencapai babak akhir. 

Seluruh Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) telah menyelesaikan rangkaian program unggulan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi itu di wilayah masing-masing. 

Sedangkan saat ini program Sekardadu memasuki tahap evaluasi dan penilaian.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Banyuwangi dan Sekitarnya: Berlaku Tanggal 4-6 Desember 2024

Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Manfaat dan Kemitraan Doni Arsilo Sofyan menuturkan bahwa pelaksanaan Sekardadu telah usai. 

Tahun ini, sebanyak 161 sekolah ikut serta dalam program yang menyabet Top 30 Inovasi Terpuji Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2023 tersebut.

Doni merinci, sekolah yang terlibat Sekardadu tahun ini terdiri dari 123 SD, 28 SMP, dan 10 SMA.

IMG-20241203-WA0039-3542472741.jpg

Siswa SDN Kepatihan melepaskan bibit ikan di aliran Sungai Kalilo dalam rangka program Sekardadu. (DPU Pengairan)

Mereka dipandu oleh 11 Korsda yang tersebar di seluruh wilayah Banyuwangi. 

”Saat ini semua Korsda sudah selesai melaksanakan Sekardadu di wilayahnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, imbuh Doni, program Sekardadu kini sedang dalam masa evaluasi dan penilaian untuk mengetahui pelaksana terbaik edisi 2024. 

Baca Juga: Inovasi Pelayanan RSUD Genteng Sukses Raih 3 Penghargaan

Untuk penilaian, pihaknya telah menerapkan pelaporan dan pemantauan digital dengan menggunakan aplikasi e-Monitoring Sekardadu. 

Aplikasi tersebut berfungsi untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Sekardadu yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan. 

Konten berikut adalah iklan platform Geozo, media kami tidak terkait dengan materi konten ini.