RADARBANYUWANGI.ID – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) kembali digelar.
Senin (11/8), aksi nyata dilaksanakan dengan semangat edukasi dan pelestarian lingkungan di wilayah Kampung Ikan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan aliran sungai dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan asri.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para siswa, dan guru yang berasal dari beberapa lembaga pendidikan, yaitu SMPN 2 Satu Atap Licin, SDN 1 Kluncing, SDN 3 Kluncing, dan SDN 4 Kluncing. Bukan itu saja, masyarakat sekitar pun turut terlibat.
Pelaksanaan Sekardadu kemarin didukung oleh Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Kecamatan Kabat.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Eko Susanto.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembersihan sampah di sepanjang saluran air di area Kampung Ikan.
Sampah yang menghambat aliran, seperti plastik, bungkus makanan, dan limbah rumah tangga lainnya, diangkat secara gotong-royong oleh para peserta.
Aksi ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran sungai serta mencegah terjadinya banjir dan/atau pencemaran air.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar area sekolah dan bantaran saluran. Bibit pohon yang ditanam antara lain pulai (pule), nangka, dan pohon mangga.
Dalam sesi edukasi, Perwakilan Dinas PU Pengairan Eko Susanto memaparkan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Ia menyampaikan bahwa jenis sampah perlu dikenali agar bisa ditangani secara tepat.
Misalnya, sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan yang mudah terurai dan dapat dijadikan kompos.
Jenis sampah yang lain adalah sampah anorganik seperti plastik dan logam yang sulit terurai dan sebaiknya didaur ulang.
Page 2

Selasa, 12 Agustus 2025 | 04:00 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) kembali digelar.
Senin (11/8), aksi nyata dilaksanakan dengan semangat edukasi dan pelestarian lingkungan di wilayah Kampung Ikan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga kebersihan aliran sungai dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan asri.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif para siswa, dan guru yang berasal dari beberapa lembaga pendidikan, yaitu SMPN 2 Satu Atap Licin, SDN 1 Kluncing, SDN 3 Kluncing, dan SDN 4 Kluncing. Bukan itu saja, masyarakat sekitar pun turut terlibat.
Pelaksanaan Sekardadu kemarin didukung oleh Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Kecamatan Kabat.
Hadir pula perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi Eko Susanto.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembersihan sampah di sepanjang saluran air di area Kampung Ikan.
Sampah yang menghambat aliran, seperti plastik, bungkus makanan, dan limbah rumah tangga lainnya, diangkat secara gotong-royong oleh para peserta.
Aksi ini bertujuan untuk menjaga kelancaran aliran sungai serta mencegah terjadinya banjir dan/atau pencemaran air.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar area sekolah dan bantaran saluran. Bibit pohon yang ditanam antara lain pulai (pule), nangka, dan pohon mangga.
Dalam sesi edukasi, Perwakilan Dinas PU Pengairan Eko Susanto memaparkan materi mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang benar.
Ia menyampaikan bahwa jenis sampah perlu dikenali agar bisa ditangani secara tepat.
Misalnya, sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan yang mudah terurai dan dapat dijadikan kompos.
Jenis sampah yang lain adalah sampah anorganik seperti plastik dan logam yang sulit terurai dan sebaiknya didaur ulang.