radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejak dibukanya pendaftaran seleksi ASN 2025, perhatian publik tertuju pada enam kategori pelamar jalur khusus yang mendapat prioritas.
Banyak calon pelamar melihat kebijakan ini sebagai pintu besar untuk mengabdikan diri, terutama bagi mereka yang memiliki prestasi atau berasal dari daerah tertentu.
Lulusan terbaik atau cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A menjadi salah satu sasaran.
Mereka juga diwajibkan memiliki IPK minimal 3,50 serta melampirkan ijazah dan transkrip nilai asli.
Di sisi lain, penyandang disabilitas juga mendapat peluang setara, dengan penempatan formasi yang disesuaikan kemampuan dan kebutuhan instansi.
Baca Juga: Lawson Akui Satu Hal Ini Bisa Ubah Nasib Racing Bulls di Sisa Musim
Putra-putri Papua, Papua Barat, serta Kalimantan mendapat perhatian khusus, terutama untuk mendukung pemerataan tenaga ASN di wilayah IKN.
Bagi pelamar dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), ini adalah kesempatan untuk kembali membangun daerah asal.
Kategori diaspora juga membuka peluang bagi WNI di luar negeri dengan pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang strategis.
Syaratnya meliputi paspor, surat pengalaman kerja, dan dokumen pendukung lainnya.
Formasi prioritas mencakup sektor pendidikan, kesehatan, teknis, hingga pembangunan IKN.
Baca Juga: Dari Spa ke Jeda Musim Panas, Ini Strategi Baru Bearman di Paruh Kedua
Guru di wilayah 3T, tenaga medis, analis laboratorium, auditor, penyuluh pertanian, dan petugas pemasyarakatan termasuk yang diutamakan.
Pendaftaran dilakukan lewat portal sscasn.bkn.go.id mulai September 2025. Proses meliputi registrasi, seleksi administrasi, ujian CAT SKD dan SKB, hingga pengumuman hasil akhir.
Page 2
Page 3
radarbanyuwangi.jawapos.com – Sejak dibukanya pendaftaran seleksi ASN 2025, perhatian publik tertuju pada enam kategori pelamar jalur khusus yang mendapat prioritas.
Banyak calon pelamar melihat kebijakan ini sebagai pintu besar untuk mengabdikan diri, terutama bagi mereka yang memiliki prestasi atau berasal dari daerah tertentu.
Lulusan terbaik atau cumlaude dari perguruan tinggi terakreditasi A menjadi salah satu sasaran.
Mereka juga diwajibkan memiliki IPK minimal 3,50 serta melampirkan ijazah dan transkrip nilai asli.
Di sisi lain, penyandang disabilitas juga mendapat peluang setara, dengan penempatan formasi yang disesuaikan kemampuan dan kebutuhan instansi.
Baca Juga: Lawson Akui Satu Hal Ini Bisa Ubah Nasib Racing Bulls di Sisa Musim
Putra-putri Papua, Papua Barat, serta Kalimantan mendapat perhatian khusus, terutama untuk mendukung pemerataan tenaga ASN di wilayah IKN.
Bagi pelamar dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), ini adalah kesempatan untuk kembali membangun daerah asal.
Kategori diaspora juga membuka peluang bagi WNI di luar negeri dengan pengalaman kerja minimal dua tahun di bidang strategis.
Syaratnya meliputi paspor, surat pengalaman kerja, dan dokumen pendukung lainnya.
Formasi prioritas mencakup sektor pendidikan, kesehatan, teknis, hingga pembangunan IKN.
Baca Juga: Dari Spa ke Jeda Musim Panas, Ini Strategi Baru Bearman di Paruh Kedua
Guru di wilayah 3T, tenaga medis, analis laboratorium, auditor, penyuluh pertanian, dan petugas pemasyarakatan termasuk yang diutamakan.
Pendaftaran dilakukan lewat portal sscasn.bkn.go.id mulai September 2025. Proses meliputi registrasi, seleksi administrasi, ujian CAT SKD dan SKB, hingga pengumuman hasil akhir.
