RADARBANYUWANGI.ID – Indonesia gagal memastikan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026. Skuad Garuda hanya finish di posisi keempat di Grup C kualifikasi Zona Asia dengan poin 12.
Skuad asuhan Patrick Kluivert mencatatkan tiga kali kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kali kekalahan. Meski gagal lolos ke putaran final langsung, Indonesia masih punya asa.
Indonesia bisa melenggang ke putaran final Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat kualifikasi Zona Asia. Sejak edisi 2006, babak keempat diberlakukan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Namun di awal formatnya, pemenangnya tidak bisa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia. Pemenang harus melalui jalur playoff melawan negara dari konfederasi lain.
Baca Juga: Bisakah BSU 2025 Cair Cash Saja? dan Apa Boleh untuk Bayar Cicilan? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Dalam edisi 2026 kali ini, ada sedikit perbedaan format. Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan diikuti 6 tim. Ini terjadi karena pertambahan jumlah peserta Piala Dunia 2026.
Formatnya peserta akan dibagi dua grup. Kemudian dua tim peringkat pertamanya dipastikan lolos langsung ke putaran final. Sementara runner up di putaran keempat, akan adu lagi di babak kelima.
Pemenangnya baru bisa menjadi wakil Asia untuk bersaing merebut tiket terakhir, melawan negara dari konfederasi lain. Menarik disimak, sejak tahun 2006, sistem babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sudah digelar. Dan beberapa negara Asia pernah memastikan lolos melalui fase ini.
1. Tahun 2006
Edisi tahun ini menjadi Bahrain. Bahrain mengalahkan Uzbekistan lewat keunggulan gol tandang dalam agregat 1-1 dari dua leg. Bahrain kemudian kalah 1-2 dari Trinidad Tobago di playoff interkontinental
Baca Juga: Hari Baik Membangun Rumah Menurut Tradisi Jawa di Bulan Juni 2025, Awas Salah Tanggal di Bulan Suro!
2. Tahun 2010
Perebutan tiket edisi 2010 baru berlangsung di babak keempat. Juara dan runner up grup lolos langsung ke Afrika, dan dua tim peringkat tiga maju ke babak kelima.
Di babak ini, Bahrain dan Arab Saudi bertemu dimana Bahrain menang lewat gol tandang dalam agregat 2-2. Namun Bahrain kembali kalah 0-1 di playoff melawan Selandia Baru.
3. Tahun 2014
Sama seperti edisi 2010, playoff perebutan sisa tiket dari Asia juga berlangsung di babak kelima. Kali ini menghadirkan Yordania vs Uzbekistan. Laga ini dimenangkan Yordania lewat adu penalti 9-8, usai berimbang 2-2. Yordania lalu melawan Uruguay di playoff interkontinental. Wakil Asia dihajar 0-5, dan gagal ke Piala Dunia 2014 di Brasil.
4. Tahun 2018
Seperti 2010 dan 2014, edisi 2018 menggelar laga perebutan tiket tersisa dari Asia di babak kelima. Kali ini Suriah vs Australia. Socceroos unggul dengan agregat 3-2 dari dua leg. Di playoff, Australia kembali menang 1-3 dari Honduras dari dua leg. Tim Cahill kala itu akhirnya bisa bermain di Rusia.
5. Tahun 2022
Australia kembali maju ke kelima, dan melawan Uni Emirat Arab. Australia menang 2-1, dalam laga yang digelar dengan sistem single match. i playoff, Australia kemudian mengalahkan Peru lewat adu penalti 5-4, usai berimbang 0-0 dalam 120 menit. (*)