KALIPURO – Kecelakaan maut yang melibatkan sepeda motor Yamaha Byson dan mobil lsuzu Panther terjadi di depan Pelabuhan ASDP Ketapang, Rabu (4/1), kemarin. Akibat kecelakaan pengendara motor, Matriju, 35, warga Dusun Tunggul Gunung, Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, Situbondo, harus menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan. Hingga kemarin kondisinya masih kritis.
Sementara anak Matriju, yakni Dicky, 6, yang kebetulan sedang dibonceng hanya mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya. Meski benturan cukup kuat, namun beruntung nyawa Matriju masih bisa diselamatkan. Matriju mengalami gegar otak dan patah tulang di kedua tangan serta kakinya.
Infomasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, kecelakaan terjadi pukul 09.00. Matriju yang mengendarai sepeda motor bernopol DK 8634 HL melaju dari arah selatan menuju Situbondo dengan membonceng anaknya. Nah, tepat di depan pintu masuk pelabuhan, korban yang menggunakan jaket jins ini mendahului sebuah mobil.
Di saat mendahului mobil yang tidak diketahui identitasnya itu, bodi sepeda motor Matriju menyenggol mobil itu. Motor seketika langsung oleng dan akhirnya terjatuh di badan jalan. Nahas, saat dia tergeletak di badan jalan, tiba-tiba dari arah utara melaju mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi P 655 WB yang dikemudikan A. Khairi, 42, warga Dusun Krajan I, Desa Alasbuluh, Wongsorejo.
Karena tidak sempat menghindar, mobil Panther akhirnya menabrak sepeda motor yang ditunggangi Matriju. Akibat kejadian itu, Matriju mengalami luka yang cukup parah. Selain patah tulang tangan dan kaki, darah juga diketahui mengucur dari muka korban.
“Beruntung anaknya hanya mengalami luka lecet. Korban masih kritis dan dirawat di RSUD Blambangan,” ular Kasatlantas Polres Banyuwangi AKP Supiyan melalui Kanitlaka, lptu Budi Hermawan. Petugas unit kecelakaan yang datang langsung mengevakuasi korban ke RSUD Blambangan.
Hingga berita ini ditulis korban masih menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat (lGD) RSUD Blambangan. Sementara akibat kejadian ini, sempat membuat heboh warga sekitar. Warga pun sempat mengira korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
“Saya kira korban sudah meninggal dunia, soalnya kondisinya sangat parah sekali,” ujar Ridwan, salah satu warga yang melintas. Sementara itu, setelah musibah ini terjadi petugas Satlantas Polres Banyuwangi langsung mengamankaan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Kantor Unit Laka Lantas.
Saksi-saksi yang terkait kecelakaan ini juga masih diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini “Dugaan sementara karena pandangan korban tidak bebas saat mendahului mobil. Tapi perlu kami dalami lagi,” pungkas Budi Hermawan. (radar)
