Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Senyum Bahagia Warga Kesilir setelah Impian selama 15 Tahun Terwujud: Dulu Harus Memutar Sejauh 15 Km, Kini Cukup Jalan Kaki lewat Jembatan Baru

senyum-bahagia-warga-kesilir-setelah-impian-selama-15-tahun-terwujud:-dulu-harus-memutar-sejauh-15-km,-kini-cukup-jalan-kaki-lewat-jembatan-baru
Senyum Bahagia Warga Kesilir setelah Impian selama 15 Tahun Terwujud: Dulu Harus Memutar Sejauh 15 Km, Kini Cukup Jalan Kaki lewat Jembatan Baru

radarbanyuwangi.jawapos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kecamatan Siliragung, Banyuwangi telah berakhir Kamis lalu (21/8). Kerja keras prajurit TNI dan warga selama sebulan penuh berbuah manis.

Lima sarana vital berhasil dituntaskan, yaitu pembangunan saluran irigasi, bedah rumah, sumur bor, MCK, dan jembatan.

Senyum bahagia terpancar dari wajah-wajah warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kamis lalu (21/8).

Mereka sudah tidak lagi memutar sejauh 15 kilometer menuju desa tetangga. Untuk menyeberangi desa sebelah, mereka cukup berjalan kaki beberapa menit.

Keinginan warga supaya dibangun jembatan baru kini sudah terealisasi. Keberadaan jembatan yang dibangun lewat program TMMD benar-benar dirasakan warga.

Anak-anak sekolah, petani, pedagang, dan semua lapisan masyarakat sangat terbantu dengan keberadaan jembatan baru tersebut.

Jembatan tersebut dirancang sangat kokoh menggunakan konstruksi baja. Panjangnya 16 meter, lebar 3,5 meter, dan tinggi 6,25 meter.

Jembatan-lama-2-4027601270.jpeg

JEMBATAN LAMA: Sebelum dibangun, jembatan gantung di Desa Kesilir kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan tersebut hanya bisa dilewati pejalan kaki dan sepeda kotor. (Pendim 0825 Banyuwangi)

Lima belas tahun lamanya, warga mendambakan jembatan baru. Impian tersebut kini terwujud setelah TNI melaksanakan TMMD yang berlangsung selama 30 hari.

Sebelum ada jembatan baru, dulunya warga hanya memanfaatkan jembatan gantung yang kondisinya sangat memprihatinkan.

Ketika melintasi  jembatan gantung tersebut harus siap-siap bertaruh nyawa karena kondisinya sangat membahayakan. Apalagi jembatan gantung tersebut hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki.

”Selama 15 tahun, akses ke tiga desa, yaitu Desa Kesilir, Seneporejo, dan Sambirejo, lewat jembatan gantung tersebut. Anak-anak sekolah juga jalan kaki lewat jembatan gantung. Kalau musim hujan sangat berisiko dilewati. Alhamdulillah, berkat program TMMD, kita sekarang punya jembatan yang bisa dilewati kendaraan roda empat,’’ ujar Kepala Desa Kesilir Mujiono.

Ungkapan kegembiraan juga dirasakan Srinatun, warga Dusun Silirsari, Desa Kesilir. Wanita itu tak bisa membendung air matanya setelah melihat wujud jembatan baru.

Srinatun dan ibu-ibu yang lain ikut hadir dalam peresmian jembatan baru program TMMD tersebut.


Page 2

Kehadirannya diharapkan memperlancar akses transportasi warga, meningkatkan mobilitas ekonomi, serta mendorong percepatan pembangunan di pedesaan Banyuwangi.

”Selain jembatan, program TMMD juga berhasil menuntaskan pembangunan sumur bor, renovasi rumah tidak layak huni, tempat mandi cuci dan kakus (MCK), serta saluran irigasi,’’ ujar Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Arh) Joko Sukoyo.

Jembatan dari program TMMD tersebut diresmikan oleh Irdam V/Brawijaya Brigjen TNI Ramli didampingi Danrem 083/Bdj Kolonel (Inf) Kohir pada Kamis lalu (21/8).

Hadir juga para pejabat Forkopimda Banyuwangi. Antara lain Oj Sekkab Guntur Priambodo, Plt. Kepala PU-CKPP Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, dan Kepala BPBD Danang Hartanto.

Brigjen Ramli menyampaikan apresiasi atas gotong royong Satgas TMMD bersama masyarakat setempat.

Jembatan ini adalah bukti nyata kebersamaan TNI dan rakyat. Dengan semangat kebersamaan, pembangunan bisa berjalan lebih cepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Ke depan, warga harus ikut merawat jembatan baru tersebut. Jangan sampai tonase kendaraan yang lewat melebihi kapasitas normal. Kalau mau jembatan tetap awet, masyarakat harus ikut menjaganya,’’ pesan Brigjen Ramli. (*)


Page 3

WhatsApp-Image-2025-08-16-at-122949-2102

Setelah 15 tahun menanti, warga Siliragung akhirnya punya jembatan beton kokoh lewat TMMD 125, bukti nyata kemanunggalan TNI dan rakyat. (Pendim 0825 Banyuwangi)

Matur suwun bapak-bapak TNI yang telah mewujudkan impian warga Silirsari. Saya sangat senang dan bangga, anak-anak ke sekolah bisa lewat jembatan tersebut,’’ ujar Srinatun dengan mata berkaca-kaca.

Sebagai bentuk rasa syukur terwujudnya jembatan baru, warga dengan sukarela menggelar selamatan kampung bersamaan dengan HUT ke-80 Republik Indonesia 17 Agustus lalu.

Ratusan warga tumpah ruah di jalan sepanjang 3 kilometer,  mulai dari Desa Kesilir dan  Siliragung. 

Mereka  duduk bersila di jalan  sebagai bentuk ucapan rasa syukur dengan memberi sedekah berupa takir (nasi dibungkus daun pisang) dan ingkungan

“Baritan tasyakuran ini sebagai bentuk cinta dan rasa syukur kita kepada pendahulu yang telah berjuang sekaligus tasyakuran terwujudnya jembatan baru,’’ kata Mujiono.

Bagi warga Kesilir, Seneporejo, dan Sambirejo, jembatan baru ini sangat bermanfaat sekali. Mulai ketananan pangan di sektor pertanian dan pendidikan.

WhatsApp-Image-2025-08-20-at-130525-1263

Satgas TMMD Kodim 0825 Banyuwangi bersama warga gotong royong bersihkan jembatan jelang peresmian. Infrastruktur baru siap beri manfaat besar. (Pendim 0825 Banyuwangi)

Kehadiran jembatan ini bisa memangkas jarak. Dulu hendak ke Seneporejo, warga  harus menempuh jarak 15 kilometer.

”Sekarang cukup beberapa menit saja sudah sampai. Jembatan baru tersebut juga dilewati anak-anak SD, MI, SMP, dan santri menuju tempat pendidikan,’’ kata Mujiono dengan raut wajah ceria.

Camat Siliragung Henry Suhartono merasa terbantu dengan kehadiran jembatan baru tersebut.

Sejak awal, Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi sangat mendukung dengan pembangunan jembatan baru tersebut.

”Warga kami mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Daerah yang telah mewujudkan jembatan baru tersebut,’’ kata Henry. 

Terwujudnya jembatan baru tersebut menjadi simbol nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung pemerataan pembangunan.

WhatsApp-Image-2025-08-15-at-124932-3702

Jembatan yang dibangun Satgas TMMD Kodim 0825 Banyuwangi hampir rampung. (Pendim 0828 Banyuwangi)