Sepekan jelang Pemilu 2024, situasi politik semakin panas. Antar paslon saling sindir pascadebat pamungkas yang adem ayem. Mulai dari cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yang menyinggung partai yang tidak mengusung dirinya dan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Bahkan Mahfud menyebut ada pimpinan partai yang dikendalikan sebagai bebek.
“Tapi mari saudara lihat, partai yang bukan mengusung kami, bukankah pimpinan partainya juga sama seperi bebek-bebek dikendalikan, lho. Iya kan,” kata Mahfud dalam acara ‘Tabrak Prof’ di Koat Kopi, Depok, Sleman, Senin (5/2/2024).
Mahfud lalu membanggakan parpol yang mengusungnya. Mantan Menko Polhukam tersebut bahkan menyebutnya sebagai partai gagah.
“Partai yang ngusung kami ini gagah, ayo calon presiden maju-maju, tapi yang lain seperti bebek dipegang lehernya. Iya nggak,” ujarnya.
Pernyataan Mahfud pun direspons oleh Ace Hasan Syadzily. Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu menyebut pihaknya bukan seorang petugas partai.
“Saya kira pilihan kita terhadap Prabowo-Gibran adalah pilihan yang didasarkan kepada apa yang menjadi kehendak masyarakat dan itu nanti akan tercermin dari kemenangan di dalam Pilpres 2024 tidak dikendalikan oleh, ya, kekuatan yang disebut dengan petugas partai, begitu ya,” kata Ace di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024).
Sebagaimana diketahui, istilah petugas partai pada pembicaraan politik Indonesia identik dengan sebutan untuk kader partai tertentu. Namun, Ace tidak eksplisit menyebut nama partai dalam komentarnya.
Ketua DPP Partai Golkar ini menyebut partainya terbuka dengan seluruh aspirasi yang masuk. Ace menilai Mahfud terlalu mengada-ngada menyebut pimpinan partai lain seperti bebek yang dikendalikan.
“Partai yang memutuskan berbagai kebijakan partainya tersebut melalui mekanisme rapat pimpinan nasional ya, yang pada saat itu diminta persetujuan kepada seluruh organisasi di internal Partai Golkar, dan semua menyatakan pilihan Prabowo dan Gibran merupakan pilihan yang terbaik,” ucap Ace.
“Jadi pilihan kami tidak ada dalam konteks seperti yang disampaikan oleh Pak Mahfud. Dan saya kira pernyataan tersebut tentu menunjukkan bahwa ya beliau terlalu mengada-ada,” imbuhnya.
Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu juga ikut angkat bicara terkait pernyataan Mahfud. Syaikhu menegaskan jika PKS bukanlah partai yang tersandera.
“Kita mandiri kok, nggak ada pengaruh siapa-siapa artinya ini suatu hal yang penting makanya sikap PKS sangat jelas berbeda,” kata Syaikhu kepada wartawan di Gedung DPR RI, Selasa (6/2/2024).
Syaikhu mengatakan selama ini PKS selalu berpihak kepada rakyat. Bahkan, partainya konsisten menolak Undang-undang IKN hingga Cipta Kerja.
“Omong bebek siapa, kita menolak IKN, menolak beberapa RUU kita, Cipta Kerja juga kita tolak,” tegas Syaikhu.
Di sisi lain, capres nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait isu menghapus BUMN untuk diganti menjadi koperasi. Anies menyebut isu tersebut tak masuk akal hingga fitnah.
“Yang ingin saya sampaikan itu tidak benar, itu fitnah, fitnah yang tidak masuk akal,” kata Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Semarang, Senin (5/2/2024).
Anies menyebut ide penghapusan BUMN itu mustahil. Ia kemudian mempertanyakan menteri yang bicara terkait hal tersebut.
“Jadi ketika itu kemudian Pak Menterinya yang ngomong loh, Pak Menterinya memang nggak berpikir kritis gitu?,” ujar Anies.
Pasangan Anies, Muhaimin Iskandar, bahkan mengunggah postingan soal menteri BUMN menyebar hoax. Cawapres nomor urut 1 itu mengunggah komentarnya di akun X yang bernama @cakimiNOW pada Selasa (6/2/2024).
“Menteri BUMN menyebar hoax tentang BUMN atas nama AMIN,” tulis Cak Imin di akun X.
Ditemui usai kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Cak Imin mengatakan postingan itu ditujukan untuk Menteri BUMN Erick Thohir. Ia menyebut Erick telah menyebarkan hoax jika AMIN akan menutup Kementerian BUMN.
“Erick Thohir menyatakan AMIN mau menutup Kementerian BUMN menjadi koperasi, itu narasi yang dibuat-dibuat, mengada-ada dan kehilangan isu, seolah-olah dia kampanye dengan cara itu,” ujarnya.
Sementara itu, Stafsus Erick Thohir, Tsamara Amany, menanggapi pernyataan Cak Imin. Tsamara menganggap Cak Imin lucu lantaran membalikkan fakta dan menyebut Erick Thohir menyebar hoax.
“Saya rasa kebalik ya. Itu kan jelas ada statement, ada fotonya, ada di media center mereka juga. Saya waktu itu dampingi Pak Erick, beliau ditanya terkait itu saat doorstop ketika acara anak muda, ya tentu beliau jawab. Jadi kok malah Pak Erick yang dituduh hoax. Kan lucu sekali,” ujar Tsamara.
Saling serang antar paslon ini tak terelakan. Bahkan, nama Basuki Tjahaja Purnama pun kembali muncul menjelang hari pencoblosan. Mantan Komisaris Utama Pertamina itu turun gunung untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud.
Ada yang menyebut kemunculan Ahok ini sebagai ‘kuda putih’ Jokowi. Tapi, baru-baru ini Ahok mengkritik bansos di era Jokowi. Pembahasan selengkapnya terkait saling sindir antar paslon akan dikupas tuntas dalam program detik Pagi edisi Rabu (7/2/2024).
Nikmati terus menu sarapan informasi khas detik Pagi secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Tidak hanya menyimak, detikers juga bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.
“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”
(vrs/vrs)