Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sepekan Turun Hujan Petugas Dam Garit Kecamatan Singojuruh Siaga 24 Jam

sepekan-turun-hujan-petugas-dam-garit-kecamatan-singojuruh-siaga-24-jam
Sepekan Turun Hujan Petugas Dam Garit Kecamatan Singojuruh Siaga 24 Jam

RadarBanyauwangi.id – Hujan deras yang terus mengguyur di sebagian besar wilayah Kabupaten Banyuwangi dalam sepekan terakhir, membuat petugas penjaga pintu air (PPA) di Dam Garit, Dusun Karangasem, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh memaksa untuk siaga karena debit air meningkat.

PPA Dam Garit dan Korsda Singojuruh harus stanby 24 jam. Pengoperasionalan dam, juga harus disiagakan. “Sudah sekitar seminggu ini sering turun hujan deras,” kata PPA Dam Garit, Desa Alasmalang, Heru Mayangkoro, 40.

Menurut Heru, setiap turun hujan deras debit air di Dam Garit yang dialiri dari Sungai Badeng di wilayah Kecamatan Songgon itu debitnya selalu naik. Makanya, PPA harus tetap waspada. “Ketika hujan normal, biasanya naik sampai 50 centimeter,” ujarnya.

Baca Juga: Dam Singir Muncar Dikeringkan, Ratusan Warga Banyuwangi Berebut Ikan Mabuk

Selama musim hujan ini, kata dia, debit air masih belum dikatakan banjir atau masih terbilang aman, karena kondisi aliran air meningkat sekitar 50 centimeter sampai 60 centimeter. Jika debit air itu sudah naik hingga 90 centimeter, itu sudah masuk bahaya. “Air sungai akan meluap ke pemukiman penduduk jika naik 90 centimeter,” terangnya.

Hampir sepekan hujan, terang dia, petugas selalu menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di pinggir sungai untuk ikut waspada. Jika sungai sampai meluap, maka bisa terkena imbasnya. “Saya selalu koordinasi dengan  masyarakat pinggir sungai,” terangnya.

Perlu diketahui, masih kata dia, Dam Garit mengaliri lima desa di dua kecamatan, yakni Desa Alasmalang dan Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, dan desa di Kecamatan Rogojampi seperti Desa Mangir, Desa Aliyan, dan Desa Bubuk. Dari lima desa itu ada 475 hektare lahan pertanian yang dialiri, dan air menuju Dam Gladag yang mengaliri 210 hektare lahan pertanian. “Semua persawahan tersebut airnya tergantung dari Dam Garit,” terangnya.(cw3/abi)