sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gelombang kekecewaan kecil tapi nyata terasa di kalangan guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 Tahun 2025.
Jadwal pengumuman kelulusan yang semula ditunggu pada 3 September 2025 akhirnya mundur menjadi 8 September 2025.
Alasan resmi disampaikan Direktorat PPG. Proses maintenance sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) disebut sebagai penyebab utama.
Sejumlah instansi yang masih memberlakukan kebijakan work from home (WFH) juga membuat penyelesaian teknis sedikit lebih lambat dari rencana awal.
Namun, penting dipahami bahwa PDDikti bukanlah lembaga penentu lulus atau tidaknya peserta PPG.
Sistem tersebut hanya menampung data administratif seperti identitas mahasiswa, program studi, dan riwayat akademik.
Baca Juga: Erik ten Hag Kaget Dipecat Bayer Leverkusen Usai 2 Hasil Minor di Bundesliga
Adapun hasil kelulusan sepenuhnya dipegang Panitia Nasional Sertifikasi Guru (PANNAS) melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikdasmen.
Pengunduran ini tentu menimbulkan rasa waswas. Tidak sedikit peserta yang sejak jauh-jauh hari menunggu momen penentuan, merasa kecewa ketika harus bersabar lebih lama.
Bahkan beredar kabar simpang siur di media sosial yang membuat situasi semakin tidak menentu.
Direktorat PPG menegaskan agar seluruh peserta hanya berpatokan pada informasi resmi. Bukan kabar dari grup WhatsApp atau akun anonim yang rawan menyesatkan.
Pemerintah menilai, penundaan lima hari lebih baik ketimbang terburu-buru merilis hasil yang belum sepenuhnya valid.
Meski jadwal berubah, mekanisme penilaian tidak bergeser. Kelulusan tetap berdasarkan hasil Uji Pengetahuan (UP), Uji Kinerja (UKIN), serta validasi data akademik.
Penundaan hanya bertujuan menyinkronkan data antar sistem agar hasilnya akurat.
Page 2

Kamis, 4 September 2025 | 13:45 WIB
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Gelombang kekecewaan kecil tapi nyata terasa di kalangan guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 Tahun 2025.
Jadwal pengumuman kelulusan yang semula ditunggu pada 3 September 2025 akhirnya mundur menjadi 8 September 2025.
Alasan resmi disampaikan Direktorat PPG. Proses maintenance sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) disebut sebagai penyebab utama.
Sejumlah instansi yang masih memberlakukan kebijakan work from home (WFH) juga membuat penyelesaian teknis sedikit lebih lambat dari rencana awal.
Namun, penting dipahami bahwa PDDikti bukanlah lembaga penentu lulus atau tidaknya peserta PPG.
Sistem tersebut hanya menampung data administratif seperti identitas mahasiswa, program studi, dan riwayat akademik.
Baca Juga: Erik ten Hag Kaget Dipecat Bayer Leverkusen Usai 2 Hasil Minor di Bundesliga
Adapun hasil kelulusan sepenuhnya dipegang Panitia Nasional Sertifikasi Guru (PANNAS) melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikdasmen.
Pengunduran ini tentu menimbulkan rasa waswas. Tidak sedikit peserta yang sejak jauh-jauh hari menunggu momen penentuan, merasa kecewa ketika harus bersabar lebih lama.
Bahkan beredar kabar simpang siur di media sosial yang membuat situasi semakin tidak menentu.
Direktorat PPG menegaskan agar seluruh peserta hanya berpatokan pada informasi resmi. Bukan kabar dari grup WhatsApp atau akun anonim yang rawan menyesatkan.
Pemerintah menilai, penundaan lima hari lebih baik ketimbang terburu-buru merilis hasil yang belum sepenuhnya valid.
Meski jadwal berubah, mekanisme penilaian tidak bergeser. Kelulusan tetap berdasarkan hasil Uji Pengetahuan (UP), Uji Kinerja (UKIN), serta validasi data akademik.
Penundaan hanya bertujuan menyinkronkan data antar sistem agar hasilnya akurat.