Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

SKCK Membludak di Polresta Banyuwangi! Ribuan Honorer Serbu Loket Usai Bupati Ipuk Angkat 4.909 PPPK

skck-membludak-di-polresta-banyuwangi!-ribuan-honorer-serbu-loket-usai-bupati-ipuk-angkat-4.909-pppk
SKCK Membludak di Polresta Banyuwangi! Ribuan Honorer Serbu Loket Usai Bupati Ipuk Angkat 4.909 PPPK

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terus membeludak di Mapolresta Banyuwangi selama dua hari terakhir. Lonjakan pemohon SKCK tersebut terjadi sejak Minggu (14/9) hingga Senin (15/9).

Hal ini terjadi imbas kebijakan Bupati Ipuk Fiestiandani yang mengangkat sebanyak 4.909 tenaga honorer lingkungan Pemkab Banyuwangi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paro Waktu.

Tak ayal, banyak tenaga honorer yang mengurus SKCK untuk kelengkapan syarat pemberkasan sebagai abdi negara.

Arif, salah satu pemohon SKCK di Polresta Banyuwangi asal Kelurahan/Kecamatan Giri, menyampaikan bahwa dirinya telah menunggu giliran mendapat layanan SKCK selama sejam lebih. Dia mengaku sudah datang ke Mapolresta sejak 08.30 dan dilayani sekitar pukul 10.00.

“Saya datang mengambil nomor antrean pembuatan SKCK dan sudah dapat antrean nomor 400 lebih,” tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan Saiful. Dia mengaku sudah antre sejak pukul 09.00. Namun hingga pukul 10.00 dirinya masih belum mendapatkan giliran karena dirinya mendapatkan nomor antrean 500 lebih.

“Ya bagaimana lagi, karena memang banyak yang mengurus. Jadi kami bersabar saja,” kata dia.

Sementara itu, Polresta Banyuwangi mencatat lonjakan drastis permohonan SKCK selama dua hari terakhir.

Menurut data yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, total pemohon SKCK mencapai 2.800 pemohon dalam kurun tersebut. Perinciannya, pada 14 September tercatat 1.900 pemohon.

Sedangkan sejak pagi hingga pukul 11.00 kemarin sudah ada 900 pemohon yang mengurus SKCK.

Menanggapi membeludaknya jumlah pemohon SKCK, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra melalui Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi Kompol Catur Sulistyantomo menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses pelayanan.

“Kami telah mengupayakan percepatan berkas hingga pukul 22.00 WIB agar para pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama,” katanya.

Selain penambahan jam pelayanan, lanjut Catur, Polresta juga memberikan fasilitas tambahan demi kenyamanan pemohon.

“Kami sediakan tempat duduk dan air minum sebagai bentuk layanan yang ramah kepada para pemohon,” sebutnya.


Page 2


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terus membeludak di Mapolresta Banyuwangi selama dua hari terakhir. Lonjakan pemohon SKCK tersebut terjadi sejak Minggu (14/9) hingga Senin (15/9).

Hal ini terjadi imbas kebijakan Bupati Ipuk Fiestiandani yang mengangkat sebanyak 4.909 tenaga honorer lingkungan Pemkab Banyuwangi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paro Waktu.

Tak ayal, banyak tenaga honorer yang mengurus SKCK untuk kelengkapan syarat pemberkasan sebagai abdi negara.

Arif, salah satu pemohon SKCK di Polresta Banyuwangi asal Kelurahan/Kecamatan Giri, menyampaikan bahwa dirinya telah menunggu giliran mendapat layanan SKCK selama sejam lebih. Dia mengaku sudah datang ke Mapolresta sejak 08.30 dan dilayani sekitar pukul 10.00.

“Saya datang mengambil nomor antrean pembuatan SKCK dan sudah dapat antrean nomor 400 lebih,” tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan Saiful. Dia mengaku sudah antre sejak pukul 09.00. Namun hingga pukul 10.00 dirinya masih belum mendapatkan giliran karena dirinya mendapatkan nomor antrean 500 lebih.

“Ya bagaimana lagi, karena memang banyak yang mengurus. Jadi kami bersabar saja,” kata dia.

Sementara itu, Polresta Banyuwangi mencatat lonjakan drastis permohonan SKCK selama dua hari terakhir.

Menurut data yang dikumpulkan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, total pemohon SKCK mencapai 2.800 pemohon dalam kurun tersebut. Perinciannya, pada 14 September tercatat 1.900 pemohon.

Sedangkan sejak pagi hingga pukul 11.00 kemarin sudah ada 900 pemohon yang mengurus SKCK.

Menanggapi membeludaknya jumlah pemohon SKCK, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra melalui Kasat Intelkam Polresta Banyuwangi Kompol Catur Sulistyantomo menyatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat proses pelayanan.

“Kami telah mengupayakan percepatan berkas hingga pukul 22.00 WIB agar para pemohon tidak perlu menunggu terlalu lama,” katanya.

Selain penambahan jam pelayanan, lanjut Catur, Polresta juga memberikan fasilitas tambahan demi kenyamanan pemohon.

“Kami sediakan tempat duduk dan air minum sebagai bentuk layanan yang ramah kepada para pemohon,” sebutnya.