Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Soft Launching Jalur Sepeda

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

softBANYUWANGI – Rencana Pemkab Banyuwangi menyediakan rute khusus pengguna sepeda pancal di kawasan pusat Kota Gandrung benar-benar terealisasi. Soft launching trek khusus sepeda tersebut dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Valentine kemarin (14/2). Bupati Abdullan Azwar Anas didampingi Wakil Bupati (Wabup) Yusuf Widyatmoko, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Slamet Karyono, dan sejumlah anggota forum pimpinan daerah (forpimda), gowes bersama ratusan pelajar.

Gowes bareng bupati kali ini dimulai dari depan kantor pemkab, Jalan Ahmad Yani, Banyuwangi.Selanjutnya, rombongan merangsek ke utara sampai Simpang Lima, Banyuwangi. Dari Simpang Lima, rombongan berbelok ke kiri melalui Jalan Jagung Suprapto, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Mawar, dan Jalan Letkol Is tiqlah. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Satsuit Tubun, Jalan RA Kartini, Jalan Banterang, Jalan Sayuwiwit, Jalan DI. Panjaitan, Jalan PB. Sudirman, dan finis di Pendapa Sabha Swagata Blambangan.

“Ini bagian dari sosialisasi jalur khusus sepeda di Banyuwangi. Pelajar dilibatkan karena jumlahnya luar biasa banyak. Di Banyuwangi ada sekitar 25 ribu pelajar. Nah, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendorong pelajar semakin percaya diri menggunakan sepeda, sekaligus agar pelajar punya kegiatan positif di Hari Valentine ini,” ujar Bupati Anas. Dikatakan, selama ini kalangan pelajar terkesan gengsi pergi ke sekolah menggunakan se peda pancal lantaran banyak rekannya yang menunggang mo tor.

Sebagai insentif bagi pelajar yang pergi-pulang (PP) ke sekolah menggunakan sepeda, Anas meminta pihak sekolah menyediakan area parkir sepeda yang lokasinya lebih dekat dibandingkan lokasi parkir kendaraan bermotor. Bahkan, Anas mengaku di rinya akan memanfaatkan sepeda sebagai sarana mobilitas dari Pendapa Sabha Swagata Blambangan menuju kantor Pemkab Banyuwangi. “Saya mulai dari diri sendiri,” cetusnya.

Anas berharap, dengan tersedianya jalur khusus pengendara sepeda, masyarakat semakin terpacu mencintai diri sen diri. “Mudah-mudahan ini bagian dari upaya menyayangi diri sendiri dalam arti menjaga kesehatan. Karena bersepeda itu sehat,” paparnya. Selain menyehatkan, bersepeda merupakan kegiatan positif yang hemat energi, tidak polusi, dan mampu meminimalkan kemacetan. (radar)