KIW Butuh Sekitar 600 Ha, PTPN Sediakan 2.289 Ha
BANYUWANGI – Impian Pemkab Ba nyuwangi membangun Kawasan Industri Wongsorejo (KIW) terus menunjukkan progress po sitif. Pasalnya, tidak berselang lama setelah men dapat usulan dari Bupati Abdullah Azwar Anas agar lahan PTPN XII di Wongsorejo di jadikan daya dukung kawasan industri, Men teri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, akhirnya malah menyepakati aset tanah tersebut digunakan untuk kawasan industri secara keseluruhan.
Kepada wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi kemarin (24/11), Bupati Anas mengaku mendapat kabar gembira sari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Dikatakan, berdasar rapat pimpinan kementerian BUMN, aset tanah PTPN XII di kawasan Wongsorejo akan digunakan untuk kawasan industri secara keseluruhan. Tidak tanggung-tanggung, luas tanah yang akan dijadikan kawasan industri tersebut mencapai 2.289 Hektare (Ha).
“Alhamdulillah ada kabar gembira dari Menteri BUMN bahwa hasil rapat pimpinan Kementerian BUMN bahwa aset tanah PTPN XII di kawasan Wongsorejo, akan digunakan untuk kawasan industri secara keseluruhan. Totalnya 2.289 Ha,” ujarnya. Menurut Bupati Anas, dengan kesiapan Kementerian BUMN menjadikan lahan ribuan ha tersebut sebagai kawasan industri, maka Pemkab Banyuwangi bisa meredam aksi para spekulan tanah.
Bahkan, beresnya kebutuhan lahan KIW itu otomatis membuat spekulan ta nah ‘’mati kutu’’. “Sebab, lahan untuk kawasan industri su dah cukup dari tanah milik PTPN tersebut,” ujarnya. Lebih jauh, Bupati Anas menyampaikan terima kasih ke pada Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang cepat mengambil ke putusan terkait penggunaan lahan PTPN XII menjadi ka wasan industri tersebut. “Saya berterima kasih kepada Menteri BUMN yang cepat mengambil keputusan, ketika kami sampaikan beberapa usul, termasuk usul kawasan pergudangan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, impian pemkab menjadikan Kecamatan Wongsorejo sebagai kawasan industri, tampak nya tidak lama lagi akan terwujud. Selama ini, rencana pembangunan Kawasan Industri Wongsorejo (KIW) tidak kunjung terealisasi karena terkendala pengadaan lahan untuk lokasi khusus industri. Kedatangan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Banyuwangi Rabu lalu (20/11), tampaknya menjadi solusi kebuntuan rencana program KIW itu.
Saat bertemu dengan Dahlan Iskan, Bupati Anas ‘curhat’ soal kebuntuan realisasi program kawasan industri yang digagasnya beberapa tahun silam itu. Kepada Dahlan, Bupati Anas menyampaikan, selama ini, banyak investor yang berminat datang ke Banyuwangi namun se lalu bertanya perkembangan realisasi kawasan industri. Jika investor berminat untuk investasi di Banyuwangi, kata Anas, pemkab siap menerima 24 jam.
Namun, kata dia, jika investor bertanya tentang realisasi program kawasan industri, maka Bu pati Anas mengaku tidak bisa memberikan jawaban apapun. Pasalnya, rencana pem bangunan kawasan industri itu belum ada progress yang menggembirakan karena terbentur pem bebasan lahan yang belum beres. Untuk mengatasi kebuntuan itu, Bupati Anas menyampaikan ide pada Dahlan Iskan agar lahan milik PTPN di Kecamatan Wongsorejo dijadikan daya dukung kawasan industri.
Ide yang disampaikan Bupati Anas itu langsung diamini Menteri Dahlan Iskan. Bak gayung bersambut, Dahlan langsung merespon positif usul tersebut. Di depan Bupati Anas, menteri kelahiran Magetan itu langsung mengontak Dirut PTPN yang mengelola lahan di Kecamatan Wongsorejo. Se lain menyampaikan ide yang disampaikan Bupati Anas, Dahlan juga mengeluarkan instruksi untuk menindak lanjuti ide menjadikan lahan PTPN itu sebagai daya dukung kawasan industri.
Sinyal positif yang diberikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, itu direspons cepat Pemkab Banyuwangi. Sehari berselang, Bupati Anas langsung menurunkan tim Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk cek lokasi rencana pembangunan kawasan industri itu Kamis lalu (21/11). Tim yang diturunkan Bupati Anas itu langsung di pimpin Kepala Bappeda Banyuwangi, Agus Siswanto. Tim itu mendapat tugas khusus dari Bupati Anas untuk mengumpulkan data lapangan guna mempercepat realisasi pembangunan kawasan industri di Kecamatan Wongsorejo. (radar)