RADARBANYUWANGI.ID – Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1), mengakhiri Grand Prix Spanyol 2025 dengan perasaan frustrasi.
Meski sempat optimistis usai start dari posisi lima dan sempat menyalip rekan setimnya George Russell, hasil akhir justru tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Aturan Sertifikasi Guru 2025: PPG Wajib, Tunjangan Langsung ke Rekening dan Batas Usia
Hamilton mengawali balapan dengan cukup menjanjikan. Ia berhasil menyalip Russell di awal lomba dan menargetkan posisi podium, apalagi Charles Leclerc dan Max Verstappen terlihat bisa dikejar.
Namun performa mobilnya perlahan menurun, dan strategi tim membuatnya harus memberi jalan bagi Russell di Lap 10.
“Hari ini jelas bukan yang saya harapkan. Balance mobil terasa aneh sejak awal dan kami kekurangan kecepatan,” ujar Hamilton.
Baca Juga: Polisi Sita Ratusan Kayu Jati Gelondong, Ditemukan Petugas Gabungan di 2 Lokasi yang Berbeda
Masalah Performa Tanpa Jawaban Jelas
Mercedes belum menemukan alasan pasti mengapa performa Hamilton menurun drastis selama balapan.
Menurutnya, tidak ada pelajaran signifikan yang bisa ia ambil dari tiga balapan terakhir, termasuk Imola di mana ia finis keempat.
“Kami harus memeriksa data dan mencari tahu ada masalah apa. Sejujurnya, saya tak belajar apa pun dari triple header ini,” tambahnya.
Baca Juga: Aturan Baru PNS Tak Dapat Amplop di Rapat-rapat, Kecuali Menginap Bersyarat
Disalip Kick Sauber, Sinyal Bahaya?
Salah satu momen paling mengejutkan terjadi saat restart usai Safety Car, ketika Hamilton disalip oleh Nico Hulkenberg dari tim Kick Sauber, tim yang sebelumnya kesulitan menembus 10 besar musim ini.
Meski akhirnya naik ke posisi enam berkat penalti 10 detik untuk Verstappen, hasil tersebut tetap menjadi catatan buruk bagi Hamilton, yang belum sekali pun naik podium musim ini.
Baca Juga: Awet Mahal, Pohon Kelapa di Banyuwangi Dipanen Maling
Page 2
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Lewis Hamilton, juara dunia tujuh kali Formula 1 (F1), mengakhiri Grand Prix Spanyol 2025 dengan perasaan frustrasi.
Meski sempat optimistis usai start dari posisi lima dan sempat menyalip rekan setimnya George Russell, hasil akhir justru tidak sesuai harapan.
Baca Juga: Aturan Sertifikasi Guru 2025: PPG Wajib, Tunjangan Langsung ke Rekening dan Batas Usia
Hamilton mengawali balapan dengan cukup menjanjikan. Ia berhasil menyalip Russell di awal lomba dan menargetkan posisi podium, apalagi Charles Leclerc dan Max Verstappen terlihat bisa dikejar.
Namun performa mobilnya perlahan menurun, dan strategi tim membuatnya harus memberi jalan bagi Russell di Lap 10.
“Hari ini jelas bukan yang saya harapkan. Balance mobil terasa aneh sejak awal dan kami kekurangan kecepatan,” ujar Hamilton.
Baca Juga: Polisi Sita Ratusan Kayu Jati Gelondong, Ditemukan Petugas Gabungan di 2 Lokasi yang Berbeda
Masalah Performa Tanpa Jawaban Jelas
Mercedes belum menemukan alasan pasti mengapa performa Hamilton menurun drastis selama balapan.
Menurutnya, tidak ada pelajaran signifikan yang bisa ia ambil dari tiga balapan terakhir, termasuk Imola di mana ia finis keempat.
“Kami harus memeriksa data dan mencari tahu ada masalah apa. Sejujurnya, saya tak belajar apa pun dari triple header ini,” tambahnya.
Baca Juga: Aturan Baru PNS Tak Dapat Amplop di Rapat-rapat, Kecuali Menginap Bersyarat
Disalip Kick Sauber, Sinyal Bahaya?
Salah satu momen paling mengejutkan terjadi saat restart usai Safety Car, ketika Hamilton disalip oleh Nico Hulkenberg dari tim Kick Sauber, tim yang sebelumnya kesulitan menembus 10 besar musim ini.
Meski akhirnya naik ke posisi enam berkat penalti 10 detik untuk Verstappen, hasil tersebut tetap menjadi catatan buruk bagi Hamilton, yang belum sekali pun naik podium musim ini.
Baca Juga: Awet Mahal, Pohon Kelapa di Banyuwangi Dipanen Maling