Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Stok Hewan Kurban di Banyuwangi Aman, Bahkan Surplus

stok-hewan-kurban-di-banyuwangi-aman,-bahkan-surplus
Stok Hewan Kurban di Banyuwangi Aman, Bahkan Surplus
Banyuwangi Senin, 26 Mei 2025 15:03 WIB

Stok hewan kurban di Banyuwangi untuk Hari Raya Idul Adha dipastikan aman. Jumlahnya bahkan surplus. Baik sapi, kambing maupun domba. Tidak hanya itu, jumlah hewan kurban di Banyuwangi memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan ternak kurban di luar daerah. “Alhamdulillah hampir setiap tahun, Banyuwangi selalu surplus hewan kurban,” jelas Kepala Bidang Budidaya dan Usaha Peternakan Dispertapa Banyuwangi, Abdurrazak, Senin, 26 April 2025.Tahun ini jumlah keseluruhan stok sapi di Banyuwangi sebanyak 2.765 ekor. Jumlah ini lebih dari kebutuhan Banyuwangi yang hanya sekitar 1.897 ekor. Artinya jumlah stok ternak Banyuwangi surplus 868 ekor. Untuk hewan ternak jenis kambing, juga mengalami surplus sebanyak 4.045 ekor dari kebutuhan Banyuwangi. Saat ini stok kambing di Banyuwangi mencapai 13.834 ekor. Sedangkan kebutuhan masyarakat Banyuwangi hanya 9.789 ekor. Selain sapi dan kambing, jumlah hewan ternak jenis domba juga sangat besar. Di Banyuwangi jumlah stok kambing mencapai 12.417 ekor. Angka ini hampir tiga kali lipat dengan kebutuhan masyarakat Banyuwangi yang hanya 3.994 ekor. “Ada surplus 8.423 ekor domba, hampir tiga kali lipat dari kebutuhan daerah,” terangnya.

Lebih jauh dijelaskan, harga sapi per ekor menjelang Hari Raya Idul Adha cukup bervariasi. Harganya mulai Rp20 juta. Sedangkan kambing dan domba harganya berkisar antara Rp3 hingga Rp3,5 juta.

Baca Juga

Beberapa tahun belakangan, menurutnya, masyarakat lebih memilih sapi untuk dijadikan hewan kurban. Masyarakat biasanya membeli sapi kurban, secara patungan. Sapi yang paling banyak diminati untuk kurban biasanya jenis sapi bali.”Karena dagingnya banyak sementara tulangnya kecil. Harganya pun juga terjangkau,” terangnya. Untuk memastikan kesehatan ternak di musim kurban, Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi akan melakukan pengecekan ke lapak-lapak penjual hewan kurban. Begitu juga di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Petugas juga akan mengecek lalu lintas ternak dari luar daerah.

“Ternak dari luar daerah sebelum masuk ke Banyuwangi harus dipastikan sehat dibuktikan dengan surat keterangan kesehatan yang diterbitkan oleh dinas. Kami berupaya memastikan kurban yang dikonsumsi masyarakat sehat dan aman,” ujarnya.

Like