Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Akibat angin kencang, atap dapur rumah warga di Banyuwangi ambruk, Minggu (2/4/2023).
Bukan hanya atap, sebagian tembok juga turut rusak akibat kejadian itu.
Dapur yang rusak itu berada di rumah Zainal Abidin, warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Sebelum kejadian ambruknya dapur, daerah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Hujan deras berlangsung hingga beberapa jam.
Sementara angin kencang, kata dia, datang tiba-tiba hingga membuat penghuni rumah kaget saat mendengar suara gemuruh dari arah dapur.
“Derasnya hujan dan angin membuat dapur rumah roboh,” kata Petugas Perbantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi wilayah Cluring, Erwan Aji Purnomo.
Erwan menjelaskan, ketika itu hujan deras terjadi merata di wilayah Banyuwangi selatan, termasuk Cluring dan sekitarnya.
Sebagain wilayah bahkan dilewati angin kencang.
Erwin menjelaskan, tak ada korban jiwa akibat dapur roboh tersebut.
Saat kejadian, tak ada penghuni rumah yang berada di lokasi.
Meski demikian, banyak perabot dapur milik Zainal yang rusak. Sebagian bahkan tak bisa digunakan.
Terlihat, hempasan angin dan hujan menyebabkan genteng-genteng pecah dan berhamburan di lantai dapur.
Begitu juga dengan kerangka atap serta plafon yang terbuat dari anyaman bambu.
Baca juga: Angin Kencang Menerjang Balongpanggang Gresik, Pohon Tumbang hingga Belasan Rumah Rusak
Sebagian tembok batu bata yang ambruk juga berserakan.
Material-material itu menimpa perabot dan alat dapur milik keluarga Zainal. Hal itu yang menyebabkan alat-alat rusak dan tak bisa digunakan.
Pihaknya menaksir, kerugian pemilik rumah akibat kejadian tersebut sekitar Rp 15 juta.