Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sulami Tak Kuasa Menahan Haru, Berkat Sentuhan Prajurit TNI, Rumah Barunya Kini Terlihat Mentereng

sulami-tak-kuasa-menahan-haru,-berkat-sentuhan-prajurit-tni,-rumah-barunya-kini-terlihat-mentereng
Sulami Tak Kuasa Menahan Haru, Berkat Sentuhan Prajurit TNI, Rumah Barunya Kini Terlihat Mentereng

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan begitu terasa di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Di bawah teriknya matahari pagi, tampak sejumlah prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi bahu-membahu bersama warga mengangkat sak semen dan material bangunan lainnya.

Mereka tengah mempercepat pengerjaan rumah milik Ibu Sulami, salah satu penerima manfaat program rumah tidak layak huni (rutilahu), Rabu (30/7/).

Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari kegiatan fisik TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang menyasar masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat.

Di tengah hiruk pikuk pembangunan, terpancar jelas sinergi antara TNI dan masyarakat—potret kemanunggalan yang menjadi ciri khas dari setiap pelaksanaan TMMD.

Prajurit-prajurit dari Yonif 527 yang tergabung dalam Satgas TMMD tampak sigap dan terampil dalam menjalankan tugasnya.

Mulai dari pengecoran, pengangkutan bahan bangunan, hingga merapikan dinding bangunan, semuanya dilakukan dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab.

“Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Pembangunan Rutilahu ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi tentang membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkap salah satu anggota Satgas TMMD yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Rumah Sulami yang sebelumnya hanya berupa bangunan sederhana dan jauh dari kata layak, kini mulai menunjukkan wajah barunya.

Dinding-dinding kokoh mulai berdiri tegak. Struktur bangunan perlahan-lahan membentuk hunian yang lebih manusiawi. Tak hanya menjadi rumah tinggal, bangunan ini juga menjadi simbol kepedulian dan cinta tanah air yang diwujudkan melalui kerja nyata di lapangan.

Sulami, sang pemilik rumah, tampak tak kuasa menahan haru melihat rumah impiannya mulai terbentuk.

“Dulu saya tidak pernah menyangka rumah saya bisa direnovasi seperti ini. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang membantu. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian,” ucapnya lirih, matanya berkaca-kaca penuh rasa syukur.

Program TMMD ke-125 tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik, tetapi juga membangun jiwa kebangsaan, mempererat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai gotong royong yang mulai tergerus oleh zaman.

Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo selaku Dansatgas TMMD mengatakan, pembangunan rumah Ibu Sulami ditargetkan rampung tepat waktu. Ia menekankan pentingnya kualitas bangunan dan keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat.


Page 2


Page 3

radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan begitu terasa di Dusun Silirsari, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi.

Di bawah teriknya matahari pagi, tampak sejumlah prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-125 Kodim 0825/Banyuwangi bahu-membahu bersama warga mengangkat sak semen dan material bangunan lainnya.

Mereka tengah mempercepat pengerjaan rumah milik Ibu Sulami, salah satu penerima manfaat program rumah tidak layak huni (rutilahu), Rabu (30/7/).

Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari kegiatan fisik TMMD ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang menyasar masyarakat kurang mampu agar dapat memiliki tempat tinggal yang layak, aman, dan sehat.

Di tengah hiruk pikuk pembangunan, terpancar jelas sinergi antara TNI dan masyarakat—potret kemanunggalan yang menjadi ciri khas dari setiap pelaksanaan TMMD.

Prajurit-prajurit dari Yonif 527 yang tergabung dalam Satgas TMMD tampak sigap dan terampil dalam menjalankan tugasnya.

Mulai dari pengecoran, pengangkutan bahan bangunan, hingga merapikan dinding bangunan, semuanya dilakukan dengan penuh dedikasi dan rasa tanggung jawab.

“Kami sangat mengapresiasi semangat warga yang terlibat langsung dalam kegiatan ini. Pembangunan Rutilahu ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi tentang membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat,” ungkap salah satu anggota Satgas TMMD yang turut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Rumah Sulami yang sebelumnya hanya berupa bangunan sederhana dan jauh dari kata layak, kini mulai menunjukkan wajah barunya.

Dinding-dinding kokoh mulai berdiri tegak. Struktur bangunan perlahan-lahan membentuk hunian yang lebih manusiawi. Tak hanya menjadi rumah tinggal, bangunan ini juga menjadi simbol kepedulian dan cinta tanah air yang diwujudkan melalui kerja nyata di lapangan.

Sulami, sang pemilik rumah, tampak tak kuasa menahan haru melihat rumah impiannya mulai terbentuk.

“Dulu saya tidak pernah menyangka rumah saya bisa direnovasi seperti ini. Terima kasih kepada TNI dan semua pihak yang membantu. Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian,” ucapnya lirih, matanya berkaca-kaca penuh rasa syukur.

Program TMMD ke-125 tidak hanya mengedepankan pembangunan fisik, tetapi juga membangun jiwa kebangsaan, mempererat kebersamaan, serta menanamkan nilai-nilai gotong royong yang mulai tergerus oleh zaman.

Komandan Kodim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo selaku Dansatgas TMMD mengatakan, pembangunan rumah Ibu Sulami ditargetkan rampung tepat waktu. Ia menekankan pentingnya kualitas bangunan dan keberlanjutan manfaatnya bagi masyarakat.