Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tabrak Truk di Jalur Black Spot Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Siswa SMK Luka Parah

tabrak-truk-di-jalur-black-spot-dusun-curahketangi,-desa-setail,-kecamatan-genteng,-siswa-smk-luka-parah
Tabrak Truk di Jalur Black Spot Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Siswa SMK Luka Parah
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KECELAKAAN juga terjadi di jalur black spot  Dusun Curahketangi, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Rabu (13/12) sekitar pukul 08.30. Salah satu siswa SMK di Genteng, Muhammad Rizki Saputra, 16, asal Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, yang naik motor Honda Supra X 125 dengan nomor polisi DK 4620 YV menabrak truk diesel P 9485 G yang disopiri Karlin, 57, asal Dusun Ajung Tengah, Desa/Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember.

Dalam kecelakaan itu, Rizki mengalami cedera otak berat (COB), patah tulang paha kanan, lengan tangan kiri, dan robek di dahi kanan. Oleh warga ditolong dengan dilarikan ke RS Al Huda Gambiran. “Korban ini sempat pendarahan mulut, sampai sekarang tidak sadarkan diri,” kata Plt Kapolsek Genteng, Iptu Nanang Wardhana.

Menurut Nanang, kecelakaan itu bermula saat Rizki dengan naik motor Honda Supra melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Di depannya, ada mobil yang tidak dikenal. “Korban akan menyalip mobil di depannya itu,” terangnya.

Baca Juga: Dua Motor Adu Moncong di Jalan Raya Dusun Semalang, Desa Sumbersari, Kecamatan Srono, Satu Pemotor Tewas

Rizky yang sudah telanjur tancap gas, mencoba menyalib mobil yang ada di depannya. Tapi apes, dari arah berlawanan meluncur truk diesel yang disopiri Karlin. “Karena jaraknya terlalu dekat, pemotor dan truk tabrakan. Korban menabrak bagian depan truk hingga terpental,” jelasnya.

Rizky yang terlentang di badan jalan dengan kondisi tidak sadarkan diri, oleh warga dilarikan ke RS Al Huda Gambiran dengan dinaikkan mobil pikap yang melintas. “Ada pikap lewat oleh warga diminta berhenti untuk men gantar korban ke rumah sakit,” sebutnya.(sas/abi)

Sumber: Jawa Pos Radar Genteng