RadarBanyuwangi.id – PT MRT Jakarta (Perseroda) menghadirkan inovasi baru dalam sistem pembayaran tiket dengan menguji coba QRIS Tanpa Pindai berbasis NFC (Near Field Communication).
Dengan teknologi ini, penumpang bisa langsung tap-in dan tap-out menggunakan ponsel tanpa perlu memindai QR code saat masuk dan keluar stasiun.
Uji coba dilakukan pada Jumat (13/3), di Stasiun Bundaran HI Bank DKI, dihadiri oleh Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Gubernur BI Perry Warjiyo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta jajaran direksi MRT Jakarta.
Baca Juga: Duel Panas di Argentina, Marc Marquez Tak Terkalahkan, Alex Marquez Kalah Dramatis
Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen MRT Jakarta dalam mendukung digitalisasi pembayaran di transportasi publik.
“Dengan QRIS TAP, kami memberikan lebih banyak opsi pembayaran nontunai, sehingga akses transportasi semakin mudah, cepat, dan nyaman,” ujarnya.
Saat ini, MRT Jakarta sudah menyediakan beragam metode pembayaran, mulai dari kartu uang elektronik, dompet digital, QRIS Scan, kartu debit, kartu kredit, BNPL, hingga aplikasi MyMRTJ.
Baca Juga: Bebas Pajak! Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan Cair Hari Ini
Dengan adanya QRIS TAP berbasis NFC, pembayaran menjadi lebih cepat, aman, dan efisien tanpa perlu membuka aplikasi atau memindai QR code.
Pada tahap awal, fitur ini baru bisa digunakan di Stasiun Bundaran HI Bank DKI dan Lebak Bulus, serta hanya tersedia untuk pengguna Android. Bank Indonesia sedang mengupayakan agar sistem ini segera dapat digunakan oleh pengguna iOS.
“Berdasarkan hasil evaluasi, fitur ini akan diperluas ke seluruh stasiun MRT Jakarta agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati kemudahannya,” pungkas Tuhiyat. (*)