Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tanam 35 Apartemen Ikan, Pantai Bimorejo Banyuwangi Siap Jadi Surga Pemancing

tanam-35-apartemen-ikan,-pantai-bimorejo-banyuwangi-siap-jadi-surga-pemancing
Tanam 35 Apartemen Ikan, Pantai Bimorejo Banyuwangi Siap Jadi Surga Pemancing

detik.com

Banyuwangi

Pantai Bimorejo Wonderful di ujung utara Banyuwangi kini dikembangkan menjadi destinasi wisata mancing baru. Arus bawah laut yang tenang membuat kawasan ini dinilai ideal sebagai rumah ribuan ikan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Pangkalan TNI AL Banyuwangi pun menanam 35 apartemen ikan di perairan tersebut. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan Pantai Bimorejo dipilih karena ekosistemnya mendukung untuk tempat tinggal dan berkembang biaknya ikan. Selain itu, lokasi ini juga disiapkan menjadi spot mancing dan wisata bahari dengan berbagai atraksi air.

“Di sini arusnya tidak begitu kencang karena sudah melewati pintu selat Bali, mudah-mudahan ini tidak hanya menjadi spot mancing tapi juga sebagai atraksi lain kalau ada konservasi-nya maka terumbu karang juga pasti akan lebih baik dan kalau ikannya lebih banyak maka karangnya pasti akan lebih baik dan bisa menjadi spot wisata snorkling,” terang Ipuk, Selasa (18/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ipuk berpesan, destinasi memancing alami tidak lepas dari destinasi wisata yang menarik. Karenanya, sumberdaya manusianya juga harus memahami tentang hospitalitiy. Menjaga kebersihan lingkungan dan memberi pelayanan terbaik bagi pengunjung. Banyuwangi saat ini menjadi daerah tujuan wisata bukan hanya bagi wisatawan domestik tapi juga mancanegara, dari situ Ipuk berharap Bimorejo bisa menjadi wajah elok destinasi wisata alam Banyuwangi lainnya.

“Kami juga ingin menitipkan kepada masyarakat yang ada di pesisir pantai Bimorejo ini atau Bimo wonderfull saya ingin menyampaikan bahwa dalam sebuah destinasi wisata itu banyak hal yang harus dikuatkan tidak hanya alamnya, alam pemberian dari Allah maka kita sebagai manusia menerima manfaat harus menjaga. Oleh karena itu, saya berharap mari kita tata wilayah ini dengan sebaik baiknya,” terangnya.

Ipuk meminta agar pengelola objek wisata itu untuk lebih sering berkoordinasi dengan dinas pariwisata, dinas perikanan dan dinas UMKM dan koperasi agar dapat memberikan dampingan guna meningkatkan kualitas objek pariwisata baru tersebut.

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso mengatakan Pantai Bimorejo sejak awal memang menjadi wilayah dampingan TNI AL. Kolaborasi dengan Pemkab Banyuwangi dilakukan untuk memaksimalkan potensi wisata mancing tersebut.

“Objek wisata Pantai Bimorejo sebelumnya sudah ada, dan kami hadir untuk mengoptimalisasikan apa yang ada di sini supaya lebih efektif. Kami membuat perencanaanya bersama pengelola masyarakat di sini dengan perencanaan salah satunya rumah ikan, rumah apung, dan kami langsung menghubungi Dinas Pariwisata untuk bisa membantu hal-hal lainnya seperti banana boatnya,” kata Puji Santoso dalam pidato pembukaan.

Puji menyebut, sejumlah pihak dari swasta juga berkontribusi untuk pengembangan wilayah tersebut dengan memberikan material kayu yang digunakan pada rumah apung. Sementara untuk apartemen ikan sebanyak 35 unit didukung dari pemerintah provinsi Jawa Timur atas permintaan pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Ia bersyukur, keberadaan spot mancing yang tadinya hanya sebagai destinasi wisata pantai yang tenang kini menyajikan area konservasi atas kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah dapat dukungan dari swasta untuk kayunya dan pemerintah daerah untuk pengembangan konservasinya. Daerah ini berbatasan langsung dengan wilayah Situbondo dan beririsan dengan Pulau Bali tapi arusnya lebih tenang jadi cocok untuk spot mancing,” tegas Puji.

Ia berharap, dalam waktu 3 bulan, puluhan apartemen ikan tersebut dapat ditinggali ikan dan berkembang biak di sana sehingga masyarakat sekitar dan pengunjung bisa menikmati sensasi memancing di laut sekaligus menikmati hasil pancingannya dengan saat dimasak langsung di sentra kuliner yang ada di lokasi tersebut.

20D

(auh/abq)