Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tantang Persinga Ngawi di Final Liga 4 Jatim, Momen Pembuktian Persewangi Banyuwangi (Bukan) Spesialis Runner Up

tantang-persinga-ngawi-di-final-liga-4-jatim,-momen-pembuktian-persewangi-banyuwangi-(bukan)-spesialis-runner-up
Tantang Persinga Ngawi di Final Liga 4 Jatim, Momen Pembuktian Persewangi Banyuwangi (Bukan) Spesialis Runner Up

Radarbanyuwangi.id – Persewangi Banyuwangi menantang Persinga Ngawi dalam babak final Liga 4 Jatim. Partai puncak Liga 4 regional Jawa Timur itu sendiri digelar di Stadion Ketonggo Ngawi pada Minggu (23/2) sore.

Laskar Blambangan memastikan diri melenggang ke babak grand final usai menundukkan PS Mojokerto Putra lewat drama adul penalti 7-6.

Babak tos-tosan ini diambil usai kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal pertandingan.

Sementara Persinga Ngawi, yang beratatus ‘tuan rumah’ menundukkan Persema Malang dengan skor tipis 1-0.

Capaian ini sekaligus menjadi ujian perdana bagi skuad Persewangi Banyuwangi tampil di luar kandang.

Hasilnya tidak terlalu buruk. Tedy Galih Saputra dkk mampu membuktikan diri bila Laskar Blambangan bukan jago kandang.

Baca Juga: Pohon Ambruk Timpa Mobil, Jalan Raya Banyuwangi-Jember Macet 1 Kilometer

Disisi lain, capaian menapak partai final ini memuluskan ambisi awal bagi manajamen  Persewangi Banyuwangi.

Selain lolos ke Liga 4 Nasional, Laskar Blambangan berambisi merengkuh juara Liga 4 Jatim sebagai batu loncatan untuk memburu tiket promosi ke Liga 3 musim depan.

Baca Juga: Larangan Kirim Karbung Panen Apresiasi, di Pendapa Bupati Banyuwangi Sudah Terkumpul 2.452 Paket Sembako

Bagi Laskar Blambangan, berlaga di partai final bukan hal asing lagi. Beberapa momen kompetisi yang pernah diikuti Persewangi di pentas Liga Indonesia.

Tim kebanggan masyarakat Banyuwangi ini sempat mencicipi beberapa atmosfer laga final.

Persewangi mencatatkan hattrick tampil di final Divisi II nasional pada musim 1996/1997, 2007/2008 dan 2009/2010.

Hanya saja yang sedikit mengelus dada, semua partai final yang dilakoni Persewangi Banyuwangi  harus diakhiri raihan sebagai  runner up.


Page 2


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Persewangi Banyuwangi menantang Persinga Ngawi dalam babak final Liga 4 Jatim. Partai puncak Liga 4 regional Jawa Timur itu sendiri digelar di Stadion Ketonggo Ngawi pada Minggu (23/2) sore.

Laskar Blambangan memastikan diri melenggang ke babak grand final usai menundukkan PS Mojokerto Putra lewat drama adul penalti 7-6.

Babak tos-tosan ini diambil usai kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal pertandingan.

Sementara Persinga Ngawi, yang beratatus ‘tuan rumah’ menundukkan Persema Malang dengan skor tipis 1-0.

Capaian ini sekaligus menjadi ujian perdana bagi skuad Persewangi Banyuwangi tampil di luar kandang.

Hasilnya tidak terlalu buruk. Tedy Galih Saputra dkk mampu membuktikan diri bila Laskar Blambangan bukan jago kandang.

Baca Juga: Pohon Ambruk Timpa Mobil, Jalan Raya Banyuwangi-Jember Macet 1 Kilometer

Disisi lain, capaian menapak partai final ini memuluskan ambisi awal bagi manajamen  Persewangi Banyuwangi.

Selain lolos ke Liga 4 Nasional, Laskar Blambangan berambisi merengkuh juara Liga 4 Jatim sebagai batu loncatan untuk memburu tiket promosi ke Liga 3 musim depan.

Baca Juga: Larangan Kirim Karbung Panen Apresiasi, di Pendapa Bupati Banyuwangi Sudah Terkumpul 2.452 Paket Sembako

Bagi Laskar Blambangan, berlaga di partai final bukan hal asing lagi. Beberapa momen kompetisi yang pernah diikuti Persewangi di pentas Liga Indonesia.

Tim kebanggan masyarakat Banyuwangi ini sempat mencicipi beberapa atmosfer laga final.

Persewangi mencatatkan hattrick tampil di final Divisi II nasional pada musim 1996/1997, 2007/2008 dan 2009/2010.

Hanya saja yang sedikit mengelus dada, semua partai final yang dilakoni Persewangi Banyuwangi  harus diakhiri raihan sebagai  runner up.