Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tempat Penampungan Sampah ini Baru Dioperasikan, Tapi Sudah Diprotes Warga – Radar Banyuwangi

tempat-penampungan-sampah-ini-baru-dioperasikan,-tapi-sudah-diprotes-warga-–-radar-banyuwangi
Tempat Penampungan Sampah ini Baru Dioperasikan, Tapi Sudah Diprotes Warga – Radar Banyuwangi
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Baru sepekan beroperasi, T

GENTENG, Jawa Pos Radar Genteng – Baru sepekan beroperasi, Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di Dusun Resomulyo, Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng dikeluhkan warga. Aroma yang menyengat, membuat warga dan pengguna jalan yang melintasi di sekitar lokasi terganggu, Minggu (10/12).

Salah satu warga Irwanto, 40, asal Desa Genteng Wetan menyampaikan, aroma tidak sedap tercium meski lokasi TPS3R yang dalam sehari mengolah sekitar 1,8 ton sampah itu jauh dari pemukiman. “Meski lokasinya di kebun (Selatan Sasak Mayit), tetap saja tercium aromanya yang tidak sedap,” ungkapnya.

Apalagi, terang dia, lokasi TPS3R yang tidak jauh dari jalan raya itu, memaksa pengguna jalan yang melintas menutup hidung karena bau. “Mungkin yang paling terpengaruh itu orang yang lewat, karena lokasinya dekat dengan jalan raya,” sebutnya.

Baca Juga: Pertama di Indonesia, Banyuwangi dan Norwegia Bangun Pabrik Sampah Berkapasitas 12.500 Ton

Operasional TPS3R itu, terang dia, sepertinya belum siap. Pengelola terlihat hanya memilah-milah sampah yang dikirim dari 1.400 kepala keluarga (KK) yang berlangganan. “Belum ada pengolahannya, tapi kok sudah dikirimi sampah,” cetusnya.

Kepala Teknis TPS3R Genteng Wetan, David Suprianto, 26, mengungkapkan, TPS3R memang belum resmi beroperasi. Saat ini, masih melakukan riset. “Kami masih cari tahu berapa tonase sampah yang bisa masuk ke sini,” ujarnya.

David mengaku juga masih mencari cara yang efektif untuk melakukan pemilahan sampah, baik sampah organik, anorganik, hingga yang masuk residu. “Kita cari dulu seperti apa yang pas untuk memilah sampah, semuanya masih baru,” tuturnya.

Baca Juga: Diresmikan Hari ini, TPST Balak Songgon Bisa Tampung Sampah Ribuan Ton Warga Banyuwangi

Hanya saja, David mengaku belum bisa memastikan sampai kapan proses riset itu selesai. Hanya saja, TPS3R ini bisa resmi beroperasi pada 2024 mendatang. “Kita riset semuanya dulu, baru 2024 beroperasi,” tandasnya.

Terkait gelombang protes, David menyampaikan itu sudah beberapa kali dilontarkan warga. Tidak hanya disampaikan ke lokasi pengolahan sampah, tapi juga disampaikan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Genteng Wetan. “Memang benar sudah ada yang protes bau,” ucapnya.

Baca Juga: Beri Mesin Pencacah Plastik, DLH Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Desa

Menanggapi protes warga itu, David mengatakan dalam waktu dekat akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat Desa Genteng Wetan terkait TPS3R itu. “Akan kami jelaskan, kalau sejauh ini masih riset, untuk bau akan kami lakukan cara yang optimal biar tidak terlalu menyengat,” pungkasnya.(sas/abi)