Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Tempat Sampah Disulap Jadi RTH

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

tempatSEMPU – Lahan kosong di bawah jembatan rel kereta api (KA) yang berjarak sekitar 500 meter di sebelah timur Stasiun Kali Setali di Desa/Kecamatan Sempu, kini sedikit berbeda. Lahan yang mulanya dibuat tempat pembuangan sampah, kini terlihat bersih. Lahan yang dulu dipenuhi oleh sampah itu, kini disulap menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Beberapa tanaman bunga, oleh warga sudah mulai ditanam.

“Pemuda sudah mulai membersihkan sejak kemarin,” cetus tokoh pemuda Desa Sempu, Rudi Septianto, 30. Menurut Rudi, lokasi tempat pembuangan sampah dijadikan RTH itu digagas oleh para pemuda. Mulai Minggu (21/9) kemarin, bersama warga membersihkan lokasi tersebut. “Kita kerja bakti,” katanya. Tokoh pemuda lainnya, Rian Ahmadi, 31, menjelaskan lahan di bawah jembatan rel KA dijadikan RTH dulu dibuat untuk membuang sampah hingga terlihat kotor dan kumuh.  

Sampah yang menumpuk, sering membuat warga resah karena baunya yang kurang sedap. “Pemuda berinisiatif dibuat RTH agar terlihat bersih,” katanya. Selain itu, lanjut dia, RTH yang ada di Kecamatan Sempu, hanya ada di Desa Temuguruh.Dan itu, lokasinya sangat jauh. “Warga itu butuh RTH, di Kecamatan Sempu hanya ada di Desa Temuguruh, dan jauh sekali,” dalihnya. Rian mengungkapkan, lokasi lahan di bawah jembatan rel KA yang dibuat RTH itu memiliki pemandangan yang bagus.

“Lokasinya bersebelahan dengan sungai, ada bekas cerobong bekas pabrik kertas,” terangnya. Untuk menyulap tempat pembuangan sampah menjadi RTH, ternyata juga tidak mudah. Sebab, timbunan sampah itu ada yang sudah mengeras. Salah satu titik dari timbunan sampah itu, rencananya akan dibuat “tetenger”. “Akan kita buat monumen sampah,” cetusnya. Selain masalah sambah yang sudah mengeras, dukungan dari pemerintah dianggap juga kurang. 

Meski demikian, para pemuda memiliki komitmen untuk mengubah wajah lokasi tempat sampah itu menjadi lokasi yang indah. “Ya semoga diperhatikan (oleh pemerintah), tapi kalau tidak ya jalan terus,” tegasnya. Sementara itu, Camat Sempu, Lukman Hakim mengaku secara tegas kecamatan mempunyai komitmen mendukung upaya yang dilakukan warga tersebut. Pihaknya sudah mengetahui namun belum bisa bertemu dengan para pemuda. “Kalau dana, kecamatan tidak punya, namun nanti dukungan kita lakukan, kita akan bertemu,” janjinya. (radar)