
BANYUWANGI – Problem fundamental berupa krisis keuangan yang dialami Persewangi Banyuwangi dalam kompetisi Divisi Utama PSSI belum benar-benar tuntas. Masalah itulah yang terasa kian akut dalam persiapan menghadapi gelaran leg pertama Piala Indonesia kontra Persipro Probolinggo di Stadion Diponegoro sore ini.
Laskar Blambangan yang mendapat jatah menjadi tuan rumah pertama terancam tampil ala kadarnya. Selain minim persiapan akibat mogok latihan sebagai aksi atas tunggakan 3 bulan gaji, di sisi lain komposisi line up yang akan
dipasang pelatih Yudi Suryata juga dipastikan tidak komplit.
Hal inilah yang membuat getir Persewangi dalam menatap laga perdana Piala Indonesia sore ini. Tanpa persiapan yang cukup, bukan mustahil Laskar Blambangan akan menanggung malu di hadapan publik sendiri. Kondisi internal ini boleh jadi bakal dimanfaatkan dengan baik dengan tim tamu.
Banyak yang khawatir, kondisi tersebut akan membuat laga di Stadion Diponegoro sore ini akan menjadi laga formalitas belaka bagi Persipro untuk melapangkan jalan ke babak kedua. Double kalah dari Persipro kini terbayang jelas di depan mata.
Kemungkinan mengulang hasil memalukan di Stadion Bayuangga, saat Persewangi takluk 1-0 atas Persipro bisa saja akan terulang di Stadion Diponegoro sore ini. Penyebabnya sederhana, tim tuan rumah kini dalam kondisi limbung.