Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Terbukti Ketat hingga Akhir

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Empat Etape, Empat Pemenang Berbeda

BANYUWANGI – Super seru. Dua kata tersebut tepat untuk menggambarkan persaingan antar pembalap yang bertarung pada International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2015. Bayangkan saja, empat etape yang dilombakan pada ajang balap sepeda yang masuk kategori 2.2 federasi balap sepeda internasional (Union Cycliste Internationale/UCI) tersebut ternyata selalu menghadirkan jawara berbeda.

Pada etape keempat atau etape terakhir ITdBI 2015 kemarin (9/5), giliran pembalap asal tim HKSI Pro Cycling Hongkong, Chun Wing Leung, yang menjadi kampiun. Dia finis terdepan dengan catatan waktu 2 jam, 27 menit, dan 11 detik.

Posisi kedua ditempati rekan setim Leung, yakni Burr Ho. Vladimir Gusev asal Skydive Dubai Pro Cycling Team menyentuh finis pada urutan ketiga. Saking ketatnya persaingan di rute flat dengan jarak 109,7 kilometer (Km) dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bajulmati dan finis di Taman Blambangan tersebut, pembalap peraih posisi pertama hingga ketiga finis dengan catatan waktu yang sama.

Selisih antar tiga pembalap terdepan itu sangat tipis. Tiga pembalap terdepan itu menggebrak menjelang akhir lomba. Pada Km 84 atau 25,5 Km menjelang finish, ketiga pembalap itu masih berada di belakang empat pembalap yang berada di rombongan terdepan.

Setelah itu, barulah Leung, Ho, dan Gusev, menggenjot sepeda dengan kekuatan penuh hingga akhirnya finis di tiga terdepan. Sementara itu, pembalap tuan rumah, yakni Bambang Suryadi, asal tim BRCC Banyuwangi sukses menjadi pembalap Indonesia terbaik pada etape terakhir ITdBI kemarin.

Dua pembalap Indonesia yang berada di belakang Bambang masing-masing adalah Kuswanto asal Pelatda Jatim dan Kristanto Nugroho asal SAKB Bandung. Ketiga pembalap terbaik Indonesia itu mencapai finis dengan catatan waktu 2 jam, 27 menit, dan 28 detik.

Selain sukses menjadi juara Indonesian rider pada etape keempat ITdBI 2015, pembalap BRCC yang lain, yakni Budi Santoso, juga sukses menjadi juara kedua intermediate sprint pertama. Juara pertama dan ketiga intermediate di Kilometer 36,2 itu masing-masing ditempati Elan Riyadi asal Tim Nasional Indonesia dan M. Arfian Putra Bhaskara asal tim Pelatda Jatim.

Posisi tiga pembalap terdepan pada sprint kedua berubah total. Kali ini giliran Chun Wing Leung menjadi yang terdepan. Eric Sheppard asal tim Attaque Team Gusto Taiwan menyusul tepat di belakang Leung. Posisi ketiga sprint kedua ditempati Burr Ho asal tim HKSI Hongkong.

Jawara etape keempat, Leung mengatakan, persaingan pada etape terakhir ITdBI 2015 sangat ketat. Dia mengaku kemenangan itu bisa diraih berkat kerja sama tim yang hebat. “Kami punya tim yang hebat. Tim yang telah memenangkan jersey pada etape-etape sebelumnya.

Pesaing terdekat kami adalah tim Skydive Dubai, selain itu juga peserta lokal Indonesia yang kami akui punya usaha keras untuk menang,” kata dia. Persaingan sengit antar pembalap itu sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya.

Chairman ITdBI 2015, Guntur Priambodo mengatakan, pihaknya memastikan ITdBI 2015 bakal semakin kompetitif mengingat banyaknya pembalap top yang ikut bertanding. “Kompetitif itu pasti,” ujarnya saat mengecek kesiapan ITdBI 2015 beberapa waktu lalu. (radar)