RADARBANYUWANGI.ID – Proyek pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol Probowangi) masih terus berjalan.
Jika sudah tuntas sampai Besuki, kelanjutan proyek tol ke Banyuwangi masih dalam tahap perencanaan.
Apakah akan dilewatkan jalur utara Situbondo atau Jember, saat ini masih menjadi bahasan pemerintah.
Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Agraria dan Tata Ruang Kemenko Infra Nazib Faisal mengatakan, ada dua alternatif jalur yang sedang dikaji, yakni melalui wilayah utara atau melewati Jember.
Kedua opsi tersebut tengah dianalisis dari sisi teknis, efisiensi, serta dampak sosial dan lingkungannya.
“Untuk kelanjutan ke Banyuwangi memang masih dalam proses perencanaan karena ada ide juga mau lewat utara atau lewat Jember. Jadi tunggu nanti,” ujar Nazib saat mendampingi kunjungan Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono di proyek revitalisasi Pasar Banyuwangi, Jumat (1/10).
Seperti diketahui, tol Probowangi merupakan bagian dari jaringan tol Trans-Jawa yang akan menghubungkan kawasan barat hingga ujung timur Pulau Jawa.
Nantinya, tol ini diharapkan menjadi infrastruktur strategis yang mempercepat arus logistik dan pariwisata menuju Banyuwangi, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan tapal kuda.
Tol tersebut membentang sepanjang 175 Km dan menghubungkan Probolinggo, Situbondo hingga Banyuwangi.
Proyek Ini menjadi ruas terakhir dari jaringan Tol Trans -Jawa yang menghubungkan Jakarta hingga ujung timur Pulau Jawa yang ditargetkan beroperasi penuh pada akhir 2025.
Pembangunan tol tersebut saat ini masih berlangsung untuk tahap pertama, yakni ruas Gending-Besuki sepanjang 49,68 kilometer (km).
Rencananya, ruas tol tersebut akan bersambung hingga Banyuwangi yang berada di ujung timur Pulau Jawa.
Nazib meminta agar publik menunggu informasi lanjutan terkait pembangunan tol Probowangi hingga tembus ke Banyuwangi.
Informasi tersebut akan disampaikan ke publik apabila ada kepastian. “Kita tunggu nanti kalau sudah clear,” ujar Nazib. (cw5-Dalila Aldila/aif)
