Bola.net – Erik ten Hag merasa marah atas “tiga keputusan sulit” yang diberikan wasit sehingga merugikan Manchester United dalam kekalahan di menit-menit akhir saat berjumpa FC Copenhagen di Liga Champions.
Man United di luar dugaan takluk atas tim asal Denmark tersebut dalam matchday keempat Grup A Liga Champions 2023/24. Bermain di Parken Stadium, Kamis (09/11/2023) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 4-3 yang dipicu oleh kartu merah Marcus Rashford.
Penyerang Setan Merah itu diusir keluar lapangan setelah tinjauan VAR di akhir babak pertama karena menarik Elias Jelert, dengan Mohamed Elyounoussi mencetak gol dengan cepat sebelum Diogo Goncalves menyamakan kedudukan dari titik putih.
Penalti Bruno Fernandes membawa tim tamu kembali unggul di babak kedua setelah Rasmus Hojlund memborong dua gol, namun Lukas Lerager dan pemain pengganti Roony Bardghji mencetak gol untuk mengakhiri pertandingan yang sangat sengit ini.
Simak komentar sang pelatih di bawah ini.
1 dari 4 halaman
Kartu Merah Mengubah Laga
Seusai pertandingan, ten Hag tak memungkiri bahwa 30 menit pertama merupakan penampilan terbaik Man United sejauh ini. Pergerakan begitu cair, umpan-umpan progresi ke depan berjalan sukses, namun semua buyar ketika kartu merah menimpa Rashford.
“Saya pikir kami memulai pertandingan dengan sangat baik. Menit-menit terbaik [kami] di musim ini,” ujar ten Hag.
“Kami [hampir ]memenangkan pertandingan dan saya pikir kartu merah mengubah segalanya. Kemudian itu menjadi sebuah pertandingan yang berbeda. Saya melihat banyak hal positif dari pertandingan itu, namun pada akhirnya kami kehilangan fokus.”
2 dari 4 halaman
Tiga Dosa dari Wasit
Pelatih asal Belanda itu mengatakan seorang pemain berada dalam posisi offside dalam penglihatan Andre Onana saat Elyounoussi mencetak gol dan merasa dirugikan dengan keputusan pemberian handball terhadap Harry Maguire untuk penalti Goncalves.
Ten Hag juga kesal dengan gerakan lambat dan tayangan ulang yang diperlihatkan kepada wasit Donatas Rumsas oleh VAR saat ia memutuskan kartu merah Rashford.
“Kemudian kami kebobolan dua gol sebelum jeda, yang seharusnya tidak terjadi.
“Yang pertama adalah offside, yang kedua penalti dan itu adalah [dalam empat pertandingan] empat penalti yang menimpa kami. Saya katakan tiga di antaranya sangat bisa diperdebatkan.
“[Kartu merah Rashford] juga sangat kejam. Saya pikir dia mengejar bola dan wasit membutuhkan waktu yang lama untuk menjadikannya kartu merah.
“Tiga keputusan sulit seperti itu, Anda mengendalikan permainan dan saya pikir permainan tidak pernah dimaksudkan untuk itu. Saya sangat kecewa.”
3 dari 4 halaman
Optimis Lolos
Kekalahan tersebut membuat Man United berada di dasar klasemen Grup A dan mengetahui bahwa mereka tidak akan dapat mencapai fase gugur Liga Champions jika mereka kembali kalah dalam pertandingan terakhir di Galatasaray pada akhir November.
“Skuat ini tangguh. Sepanjang musim, begitu banyak keputusan yang merugikan kami, begitu banyak kemunduran karena cedera,” jelas ten Hag.
“Setiap kali ada semangat, ada perjuangan dan kami akan terus melaju karena saya yakin dan saya katakan kepada para pemain bahwa hal itu akan berbalik menjadi keuntungan bagi kami.”
Sumber: TNT Sports
Penulis: Yoga Radyan
